Jambi (Antaranews Jambi) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi Fachrori Umar minta semua perusahaan-perusahaan perkebunan di wilayahnya untuk segera menangani jika terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah kerja maupun sekitarnya.
     
"Pemprov Jambi sudah menginstruksikan ke masing-masing kabupaten/kota agar perusahaan-perusahaan di daerah masing-masing untuk segera mempersiapkan personilnya  membantu menanggulangi bencana karhutla," katanya di Jambi, Rabu.
     
Fachrori mengatakan persiapan menghadapi karhutla harus segera dimulai, jangan menunggu kejadian baru semuanya bergerak. 
     
"Jika ada titik api harus dipadamkan sejak dini. Bupati dan walikota berkewajiban untuk menjaga wilayah kerja masing-masing, serta siapkan sarana, prasarana dan personel serta libatkan masyarakat dalam pencegahan," katanya menjelaskan.
     
Fachrori menegaskan selama pelaksanaan Asian Games 2018, berbagai upaya dan rencana pengendalian kebakaran hutan kebun dan lahan harus dilaksanakan dan ditindaklanjuti tidak hanya di tingkat kabupaten/kota. 
     
"Yang lebih penting lagi peranan TNI dan Polri serta BPBD di daerah. Itu sangat penting dan harus melibatkan masyarakat dan perusahan," katanya lagi.
     
Selain itu Fachrori juga mengimbau semua pihak untuk tidak membakar lahan dan hutan, dan apabila ada titik api, harus dipadamkan sedini mungkin.
     
Sementara itu sebelumnya, Posko Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan (Satgas Karhutla) Provinsi Jambi mencatat selama 2018 sekitar 168 hektare lahan maupun hutan terbakar dan tersebar hampir di seluruh kabupaten.
     
Komandan Satgas Karhutla Jambi, Kolonel Inf Dany Budiyanto, yang juga Danrem 042 Garuda Putih, Jambi, mengatakan dari 168 hektare lahan di Jambi yang terbakar tersebut, 23 persennya adalah lahan gambut sedangkan hutan seluas 49 hektare.***

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018