Jambi (Antaranews Jambi) - Pemerintah Provinsi Jambi terus mematangkan persiapan menjelang perhelatan Festival Sungai Batanghari 2018 yang akan digelar di kawasan Tanggo Rajo Kota Jambi atau tepian sungai terpanjang di Sumatera, 22-25 September mendatang.
     
Kepala Seksi Kerja Sama Antarlembaga Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jambi, Amril di Jambi, Minggu, mengatakan segala aspek acara maupun hal yang berhubungan dengan keamanan akan dirapatkan pada, Senin (27/8) besok.
     
"Akan kita bahas semuanya di rapat besar bersama stakeholder terkait, yang jelas tanggal penyelenggaraannya masih sama yakni 22-25 Septermber 2018," kata Amril.
     
Amril mengatakan pihaknya telah memilih event organizer (EO) yang akan mengelola festival pariwisata tahunan tersebut.
     
"Ada lebih dari 10  EO yang menawarkan diri, tetapi kita memilih yang mau bekerja sama dengan kita. Kita pilih EO Indonesia Event yang berasal dari Jambi dikarenakan ketersediaan anggaran yang pas-pasan," katanya.
     
Menurutnya EO yang dipilih adalah EO yang tidak mengutamakan proyek, sebab dana yang tersedia dari APBD sudah dipastikan habis untuk pos panggung, lighting maupun penyediaan peralatan selama iven saja.
     
Untuk rangkaian acara sendiri Amril menyebut ada yang dipertahankan dari tahun sebelumnya. Namun tidak menutup kemungkinan ada sesuatu yang baru yang akan ditampilkan.
     
Sedangkan untuk kepastian menggandeng dua Kabupaten yakni Muarojambi dan Tanjungjabung Timur dalam penyelenggaraan di tiga tempat seperti rencana sebelumnya, Amril belum memastikan hal itu karena masih perlu dimusyawarahkan.
     
Amril berharap iven Festival Sungai Batanghari yang sudah masuk 100 top iven Indonesia itu mampu mendatangkan wisatawan nusantara dan manca negara serta mampu mendongkrak perkonomian Jambi khususnya pelaku usaha kecil dan menengah.***

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018