Jambi (Antaranews Jambi) - Pemerintah Provinsi Jambi dan Institut Pertanian Stiper (Instiper) Yogyakarta bekerja sama untuk meningkatkan pembangunan tiga sektor di provinsi itu yakni pertanian, perkebunan dan kehutanan.
    
Naskah kerja sama Instiper dengan Pemprov Jambi ditandatangani Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi Fachrori Umar, Kepala Dinas Perkebunan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Jambi bersama Wakil Rektor I Institut Pertanian Stiper Yogyakarta, Dr Harsa Wardana di Auditorium Instiper Yogyakarta, Jumat.
    
Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani bersama itu tentang pemanfaatan sumber daya manusia (SDM) di sektor pertanian, perkebunan dan kehutanan diantaranya melalui teaching factory perkebunan sawit di SMK.
    
"Saya berharap dengan adanya kerja sama ini dapat memberikan dampak positif dalam peningkatan sektor pertanian, perkebunan dan kehutanan di Provinsi Jambi agar bisa bersaing di pasar global, karena kebijakan tanpa adanya dukungan dan tindakan yang nyata, tidak akan menghasilkan apa apa," kata Fachrori.
    
Fachrori menjelaskan, Pemprov Jambi perlu melakukan upaya-upaya mendasar dan strategis agar dapat melaksanakan transformasi ekonomi, karena begitu mendominasinya peran sub sektor perkebunan di Provinsi Jambi.
    
"Sebab itu Pemprov Jambi melakukan kerja sama ini, karena Instiper Yogyakarta ini perguruan tinggi pertama dan satu-satunya yang menjadikan bidang perkebunan sebagai fokus kompetensi bagi para alumninya," kata Fachrori menjelaskan.
    
Dirinya berharap dengan adanya kerja sama ini dapat mendukung segala upaya dalam memecahkan masalah perkebunan, pertanian dan kehutanan di Provinsi Jambi, yang pada akhirnya bisa memberikan dampak positif terhadap masalah-masalah makro di Jambi.
    
"Kita mengetahui bersama bahwa pendidikan yang bermutu akan menghasilkan sumber daya manusia berkualitas, sehingga dapat meningkatkan kapasitas daerah dalam hal pemberdayaan masyarakat serta meningkatkan kinerja pemerintah," katanya lagi.
    
Sementara itu, Wakil Rektor 1 Institut Pertanian Stiper Yogyakarta, Dr. Harsa Wardana mengatakan Instiper Yogyakarta didirikan satu tahun setelah nasionalisasi industri perkebunan di Indonesia, dalam rangka menjaga kedaulatan perkebunan, karena produk-produk perkebunan di Indonesia sudah terkenal sejak zaman Belanda.
    
"Instiper Yogyakarta memiliki kredibilitas yang baik, ini terbukti dengan para alumninya tersebar secara merata terlibat diberbagai sektor perkebunan yang ada di Indonesia," kata Harsa.
    
Harsa berterima kasih atas kepercayaan Pemprov Jambi untuk menjalin kerja sama dengan Instiper Yogyakarta pada sektor perkebunan, pertanian dan kehutanan, sehingga itu awal dari kegiatan yang lebih nyata dalam membangun perkebunan di Indonesia, khususnya di Provinsi Jambi.
    
Pada kesempatan itu, Plt Gubernur Jambi juga memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Instiper Yogyakarta dengan memberikan penjelasan tentang kondisi perkebunan, pertanian dan kehutanan di Jambi.***

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018