Jambi (ANTARA) - Paling Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jambi bersiaga untuk penanganan dampak banjir, termasuk memberikan layanan kesehatan kepada warga terdampak bencana alam itu, di sejumlah wilayah di Provinsi Jambi.
"Merujuk prakiraan BMKG bahwa akhir Maret hingga April mendatang diperkirakan intensitas curah hujan akan meningkat, maka kita juga siaga untuk membantu korban banjir di Jambi," kata Koordinator Lapangan Tanggap Darurat Bencana (TDB) PMI Provinsi Jambi Ardian Sahputra di Jambi, Sabtu.
PMI Provinsi Jambi juga melaksanakan berbagai kegiatan dalam tanggap bencana banjir dan pascabanjir di antaranya evakuasi korban banjir, layanan dukungan psikososial, pelayanan ambulans, pelayanan air bersih, pembersihan sumur dan fasilitas umum terkena lumpur yang terbawa banjir.
Sejak Januari 2024 hingga saat ini, PMI memberikan pelayanan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir, seperti di Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Kerinci, dan Kota Sungai Penuh.
"Tentunya pelayanan ini kami sampaikan untuk masyarakat yang terdampak bencana banjir di Provinsi Jambi pada tahun 2024 ini di mana banjir pada tahun ini terjadi cukup lama mulai dari awal tahun hingga akhir April," katanya.
Meskipun di lapangan seringkali mendapatkan hambatan, katanya, para relawan PMI Provinsi Jambi terus berusaha memberikan pelayanan secara optimal kepada masyarakat.
"Pelayanan ini dilaksanakan semaksimal mungkin meskipun masih adanya layanan yang belum kami laksanakan, karena terdapat kendala di lapangan, seperti akses jalan masih terisolir serta peralatan yang kurang memadai, tentunya kami terus berupaya agar layanan berjalan secara optimal," katanya.
Ia mengatakan pascabanjir sejumlah penyakit mulai timbul, seperti diare, demam berdarah, dan kulit.
Selain itu, ujar dia, akibat banjir ini, sejumlah sekolah dasar terpaksa melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara dalam jaringan (daring).
Dalam melakukan aksi kemanusiaan tersebut, PMI Provinsi Jambi bersinergi dengan mitra-mitra terkait untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang masih membutuhkan.
Ardian juga menegaskan PMI Provinsi Jambi terus bergerak bersama masyarakat serta menjadi organisasi terdepan dalam memberikan layanan berkualitas sesuai dengan Prinsip-Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.