Jambi (Antaranews Jamb)- Rektor Universitas Jambi Prof Johni Najwan mengingatkan mahasiswa baru penerima Bidikmisi untuk terus meningkatkan prestasi akademik supaya bantuan beasiswa tersebut tidak dicabut pemerintah.
"Prestasi harus diperhatikan, dalam setiap semester minimal Indeks Prestasi/IP 3,25 dan jika di bawah itu bisa cabut," kata Rektor Prof Johni Najwan usai menggelar pertemuan dengan ratusan penerima Bidikmisi di Balairung Kampus Unja Mendalo, Muarojambi, Jambi, Senin.
Mahasiwa penerima Bidikmisi di Universitas Jambi itu, kata dia akan terus dievaluasi dan kemudian jika penerima terdapat penurunan prestasi akademik dan faktor lannya maka akan diputus dan digantikan mahasiswa lainnya sesuai rangking kuota.
Dalam bantuan beasiswa Bidikmisi itu terdapat sejumlah hal pokok yang harus dipenuhi oleh penerima dalam kegiatan pendidikan, yaitu harus selesai tepat waktu delapan semester dan menjadi pionir dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan.
Selain itu kegiatan kurikuler, kokurikuler dan ekstrakulikuler juga harus mereka ikuti karena kegiatan tersebut sangat bermanfaat dalam pengkatan karakter dan keahlian.
"Mahasiswa penerima Bidimisi itu sebelumnya sudah ada perjanjiannya," katanya.
Kemenristek-dikti memberikan kuota beasiswa Bidikmisi kepada Universitas Jambi sebanyak 468 mahasiswa pada tahun 2018.
Dalam beasiswa Bidikmisi itu mahasiswa menerima uang senilai Rp6 juta yang diberikan setiap satu semester untuk menunjang kegiatan pendidikan selama kuliah di perguruan tinggi tersebut hingga sarjana.
Beasiswa Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang diberikan untuk mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik, baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu.
Tujuan diselenggarakannya Beasiswa Bidikmisi adalah untuk meningkatkan akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi bagi peserta didik yang tidak mampu secara ekonomi dan berpotensi akademik baik.
Dengan bantuan biaya pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa yang memenuhi kriteria untuk menempuh pendidikan program Diploma atau Sarjana sampai selesai dan tepat waktu. ***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Prestasi harus diperhatikan, dalam setiap semester minimal Indeks Prestasi/IP 3,25 dan jika di bawah itu bisa cabut," kata Rektor Prof Johni Najwan usai menggelar pertemuan dengan ratusan penerima Bidikmisi di Balairung Kampus Unja Mendalo, Muarojambi, Jambi, Senin.
Mahasiwa penerima Bidikmisi di Universitas Jambi itu, kata dia akan terus dievaluasi dan kemudian jika penerima terdapat penurunan prestasi akademik dan faktor lannya maka akan diputus dan digantikan mahasiswa lainnya sesuai rangking kuota.
Dalam bantuan beasiswa Bidikmisi itu terdapat sejumlah hal pokok yang harus dipenuhi oleh penerima dalam kegiatan pendidikan, yaitu harus selesai tepat waktu delapan semester dan menjadi pionir dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan.
Selain itu kegiatan kurikuler, kokurikuler dan ekstrakulikuler juga harus mereka ikuti karena kegiatan tersebut sangat bermanfaat dalam pengkatan karakter dan keahlian.
"Mahasiswa penerima Bidimisi itu sebelumnya sudah ada perjanjiannya," katanya.
Kemenristek-dikti memberikan kuota beasiswa Bidikmisi kepada Universitas Jambi sebanyak 468 mahasiswa pada tahun 2018.
Dalam beasiswa Bidikmisi itu mahasiswa menerima uang senilai Rp6 juta yang diberikan setiap satu semester untuk menunjang kegiatan pendidikan selama kuliah di perguruan tinggi tersebut hingga sarjana.
Beasiswa Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang diberikan untuk mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik, baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu.
Tujuan diselenggarakannya Beasiswa Bidikmisi adalah untuk meningkatkan akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi bagi peserta didik yang tidak mampu secara ekonomi dan berpotensi akademik baik.
Dengan bantuan biaya pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa yang memenuhi kriteria untuk menempuh pendidikan program Diploma atau Sarjana sampai selesai dan tepat waktu. ***
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018