Jambi, Antaranews Jambi - Wisata bersepeda yang merupakan salah satu potensi di Kota Jambi belum dilengkapi dengan penunjuk arah atau rute berpelesir menggunakan alat transportasi kayuh tersebut.
"Sejauh ini belum ada rute wisata bersepeda, padahal jalur itu bisa diintegrasikan dengan titik-titik lokasi wisata kota ini," kata Darmansyah, warga Kota Baru Kota Jambi, Minggu.
Ia menyebutkan, saat ini wisata sepeda telah dikembangkan di kawasan Kota Baru Kota Jambi dengan hadirnya pusat persewaan sepeda di kawasan Jalan Basuki Rachmat tepatnya dekat Taman Perumnas Jambi.
Ratusan sepeda kayuh berbagai jenis, mulai dari sepeda kumbang hingga sepeda gunung disewakan di tempat itu.
"Sejauh ini pengunjung menggunakanya sebatas bersepeda saja, belum ada rute yang direkomendasikan," katanya.
Menurut dia ada beberapa lokasi potensi untuk dikembangkan dan bisa didorong dengan kehadiran wisata bersepeda dengan berute khusus.
"Salah satunya potensi kawasan kuliner bisa terbantu juga, khususnya yang tidak terakses jalan raya. Bersepeda memungkinkan menembus lorong-lorong, asalkan ada penunjuk arah bagi pesepeda," kata pria yang juga pendidik itu.
Ia menyebutkan ada beberapa titik lokasi wisata bersepeda yang potensial di Jambi yakni di kawasan Kota Baru, Tanggo Rajo, Seberang Kota Jambi, Telanaipura dan Kompleks MTQ.
Bersepeda juga menjadi salah satu kampanye penggunaan alat transportasi ramah lingkungan yang bisa digunakan sebagai transportasi ke tempat kerja atau bagi anak-anak sekolah.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Sejauh ini belum ada rute wisata bersepeda, padahal jalur itu bisa diintegrasikan dengan titik-titik lokasi wisata kota ini," kata Darmansyah, warga Kota Baru Kota Jambi, Minggu.
Ia menyebutkan, saat ini wisata sepeda telah dikembangkan di kawasan Kota Baru Kota Jambi dengan hadirnya pusat persewaan sepeda di kawasan Jalan Basuki Rachmat tepatnya dekat Taman Perumnas Jambi.
Ratusan sepeda kayuh berbagai jenis, mulai dari sepeda kumbang hingga sepeda gunung disewakan di tempat itu.
"Sejauh ini pengunjung menggunakanya sebatas bersepeda saja, belum ada rute yang direkomendasikan," katanya.
Menurut dia ada beberapa lokasi potensi untuk dikembangkan dan bisa didorong dengan kehadiran wisata bersepeda dengan berute khusus.
"Salah satunya potensi kawasan kuliner bisa terbantu juga, khususnya yang tidak terakses jalan raya. Bersepeda memungkinkan menembus lorong-lorong, asalkan ada penunjuk arah bagi pesepeda," kata pria yang juga pendidik itu.
Ia menyebutkan ada beberapa titik lokasi wisata bersepeda yang potensial di Jambi yakni di kawasan Kota Baru, Tanggo Rajo, Seberang Kota Jambi, Telanaipura dan Kompleks MTQ.
Bersepeda juga menjadi salah satu kampanye penggunaan alat transportasi ramah lingkungan yang bisa digunakan sebagai transportasi ke tempat kerja atau bagi anak-anak sekolah.***
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018