Jambi (Antaranews Jambi) - Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis menyatakan perlu peran aktif semua pihak untuk menurunkan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di daerah itu.
"Kepolisian tidak dapat bekerja sendiri dan membutuhkan peran aktif masyarakat, pemangku kepentingan dan stakeholder lain untuk bersama-sama membangun kesadaran budaya tertib berlalu lintas agar pelanggaran dan kecelakaan dapat diminimalisir," katanya dalam syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-63 di Mapolda Jambi, Jumat.
Muchlis menyatakan pihaknya terus berupaya untuk menurunkan jumlah fatalitas kecelakaan lalu lintas melalui program yang berbasis teknologi informasi yang diharapkan dapat membantu tugas kepolisian untuk menekan jumlah kecelakaan lalu lintas.
Muchlis mengatakan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat, maka Polri berinovasi menggunakan teknologi, komunikasi dan informasi serta layanan terpadu TMC dengan teknologi tinggi seperti penggunaan internet, CCTV, GIS, serta GPS.
"Itu memungkinkan pengendalian lalu lintas dan pemantauan pergerakan petugas di lapangan semakin cepat dan akurat. Dan layanan SMS, faximilie, call centre dan website memudahkan masyarakat melakukan pelaporan," ujarnya.
Kapolda mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Jambi yang melakukan pengadaan dan informasi tentang lalu lintas dan layanan terpadu TMC yang bisa diikuti kabupaten lain di Jambi.
"Dengan berbagai perangkat komunikasi dan informasi tersebut diharapkan layanan kepada masyarakat semakin meningkat, sedangkan untuk personil Polri semakin profesional," katanya menambahkan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, M Dianto yang menghadiri HUT Lalu Lintas Bhayangkara itu, mengatakan upaya untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas harus dilakukan bersama pemangku kepentingan dan juga masyarakat.
Pemprov Jambi katanya siap bekerja bersama kepolisian dan seluruh pihak terkait dalam upaya menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Kepolisian tidak dapat bekerja sendiri dan membutuhkan peran aktif masyarakat, pemangku kepentingan dan stakeholder lain untuk bersama-sama membangun kesadaran budaya tertib berlalu lintas agar pelanggaran dan kecelakaan dapat diminimalisir," katanya dalam syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-63 di Mapolda Jambi, Jumat.
Muchlis menyatakan pihaknya terus berupaya untuk menurunkan jumlah fatalitas kecelakaan lalu lintas melalui program yang berbasis teknologi informasi yang diharapkan dapat membantu tugas kepolisian untuk menekan jumlah kecelakaan lalu lintas.
Muchlis mengatakan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat, maka Polri berinovasi menggunakan teknologi, komunikasi dan informasi serta layanan terpadu TMC dengan teknologi tinggi seperti penggunaan internet, CCTV, GIS, serta GPS.
"Itu memungkinkan pengendalian lalu lintas dan pemantauan pergerakan petugas di lapangan semakin cepat dan akurat. Dan layanan SMS, faximilie, call centre dan website memudahkan masyarakat melakukan pelaporan," ujarnya.
Kapolda mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Jambi yang melakukan pengadaan dan informasi tentang lalu lintas dan layanan terpadu TMC yang bisa diikuti kabupaten lain di Jambi.
"Dengan berbagai perangkat komunikasi dan informasi tersebut diharapkan layanan kepada masyarakat semakin meningkat, sedangkan untuk personil Polri semakin profesional," katanya menambahkan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, M Dianto yang menghadiri HUT Lalu Lintas Bhayangkara itu, mengatakan upaya untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas harus dilakukan bersama pemangku kepentingan dan juga masyarakat.
Pemprov Jambi katanya siap bekerja bersama kepolisian dan seluruh pihak terkait dalam upaya menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.***
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018