Jambi, (Antaranews Jambi) - Dua terpidana korupsi kasus suap uang ketok palu pengesahan APBD Provinsi Jambi 2018 yakni mantan Plt Sekda Provinsi Jambi, Erwan Malik dan mantan Asisten III Provinsi  Jambi, Saifuddin mengajukan Peninjauan Kembali (PK) atas vonis yang mereka terima.

Humas Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jambi, Makaroda Hafat di Jambi, Selasa, mengatakan pengajuan PK oleh keduanya tersebut resmi diajukan setelah melakukan penandatanganan berkas dan akta pada Senin (1/10).

Terpidana Erwan Malik dan Saifuddin telah mengajukan PK terhadap putusan Pengadilan Tinggi (PT) Jambi yang telah berkekuatan hukum pada tingkat pengadilan pertama.

Jurubicara Pengadilan Tipikor Jambi, Makaroda dalam hal ini belum dapat menjelaskan alasan pasti pengajuan PK tersebut.

Sebelumnya, mantan Plt Kadis PUPR Provinsi Jambi, Arfan dan mantan asisten III, Saifudin, masing-masing divonis tiga tahun enam bulan oleh pengadilan Tipikor Jambi, sedangkan untuk mantan Plt Sekda Provinsi Jambi Erwan Malik divonis selama empat tahun penjara.

Selanjutnya, usai melakukan upaya banding pada tingkat Pengadilan Tinggi Jambi, ketiganya mendapat keringanan hukuman selama masing-masing enam bulan. Arfan dan Saifuddin menerima hukuman tiga tahun penjara sedangkan Erwan Malik menjadi tiga tahun enam bulan penjara.

Selain kurungan penjara, ketiganya juga dikenakan sanksi denda masing-masing sebesar Rp100 juta dengan subsider 3 bulan kurungan penjara.

 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018