Jambi, Antaranews Jambi - Para calon perawat di Sekolah Tinggi Kesehatan Baiturrahim (STIKBA) Kota Jambi mendapat pemaparan dan pencerahan tentang demokrasi yang diampailan Komunitas Peduli Pemilu dan Demokrasi (Kopipede) di provinsi itu.
Kegiatan yang digelar dalam kemasan sosialisasi dan diskusi itu berlangsung pada Jumat (12/10) di Aula Kampus STIKBA Jambi yang dihadiri oleh para calon perawat dan aktivis Kopipede Jambi.
Kegiatan itu dihadiri oleh Sekretaris Jenderal KPPD RI, perwakilan Polda Jambi, Ketua Kopipede Jambi, Bawaslu dan KPU Jambi serta Badan Eksekutif Mahasiswa STIKBA.
Ketua Kopipede Provinsi Jambi Mochammad Farisi mengatakan mahasiswa calon perawat harus melek demokrasi, karena merupakan bagian warga negara yang berasaskan demokrasi. Ia menyebutkan Pemilu 2019 dan masa depan bangsa serta negara tergantung dari demokrasi yang cerdas.
"Perawat harus melek demokrasi. Pemilih yang cerdas menentukan pemimpin yang berkualitas," kata Mochammad Farisi.
Sementara itu Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa STIKBA Jambi, Dian Heru mengatakan, kegiatan itu merupakan pengajaran yang sangat berharga bagi para calon perawat itu.
Ia menyebutkan pendidikan demokrasi itu baru pertamanya di kampus itu serta sangat bermanfaat bagi para mahasiswa. Pada kesempatan itu pihaknyajugaakan membentuk Kopipede chapter Stikba.
"Ini kegiatan yang sangat baik dan mendidik mahasiswa sehingga paham demokrasi dan kedepanya kami akan membentuk Kopipede chapter STIKBA," kata Dian Heru.
Kopipede berharap dapat menularkan demokrasi yang baik agar tercipta pemimpin yang baik.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Kegiatan yang digelar dalam kemasan sosialisasi dan diskusi itu berlangsung pada Jumat (12/10) di Aula Kampus STIKBA Jambi yang dihadiri oleh para calon perawat dan aktivis Kopipede Jambi.
Kegiatan itu dihadiri oleh Sekretaris Jenderal KPPD RI, perwakilan Polda Jambi, Ketua Kopipede Jambi, Bawaslu dan KPU Jambi serta Badan Eksekutif Mahasiswa STIKBA.
Ketua Kopipede Provinsi Jambi Mochammad Farisi mengatakan mahasiswa calon perawat harus melek demokrasi, karena merupakan bagian warga negara yang berasaskan demokrasi. Ia menyebutkan Pemilu 2019 dan masa depan bangsa serta negara tergantung dari demokrasi yang cerdas.
"Perawat harus melek demokrasi. Pemilih yang cerdas menentukan pemimpin yang berkualitas," kata Mochammad Farisi.
Sementara itu Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa STIKBA Jambi, Dian Heru mengatakan, kegiatan itu merupakan pengajaran yang sangat berharga bagi para calon perawat itu.
Ia menyebutkan pendidikan demokrasi itu baru pertamanya di kampus itu serta sangat bermanfaat bagi para mahasiswa. Pada kesempatan itu pihaknyajugaakan membentuk Kopipede chapter Stikba.
"Ini kegiatan yang sangat baik dan mendidik mahasiswa sehingga paham demokrasi dan kedepanya kami akan membentuk Kopipede chapter STIKBA," kata Dian Heru.
Kopipede berharap dapat menularkan demokrasi yang baik agar tercipta pemimpin yang baik.***
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018