Jambi, (Antaranews Jambi) - Empat belas orang atlet panjat tebing Kabupaten Sarolangun yang beberapa diantaranya siapkan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jambi ke-XVIII/2018, dilarikan ke puskesmas setempat akibat keracunan makanan yang mereka konsumsi pada, Jumat (12/10).
Ketua Pengcab FPTI Kabupaten Sarolangun Bambang, Sabtu, membenarkan bahwa mereka adalah para atlet panjat tebing Sarolangun yang sempat dilarikan ke puskesmas karena mengalami mual dan muntah muntah setelah menyantap makanan yang mereka makan pada Jumat siang.
"Namun setelah sempat mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Sarolangun, kini mereka sudah diperbolehkan kembali kerumahnya masing-masing dan sudah boleh beraktivitas seperti menjalani latihan lagi," kata Bambang.
Sampai saat ini pihak Pengcab FPTI Jambi masih belum bisa mengungkapkan penyebab kejadian itu, namun yang terpenting mereka semua sudah diobati dan bisa kembali beraktivitas seperti semula yakni berlatih rutin sesuai jadwal yang ditetapkan pengurus panjat tebing.
Kasus keracunan setelah mengkonsumsi makan nasi dengan ikan tongkol, kejadian tersebut terjadi pada Jum'at siang dan setelah makan mereak mengalami muntah dan mual-mual sehingga harus dibawa ke Puskesmas Kecamatan Sarolangun yang merupakan tempat terdekat.
"Iya, setelah kita periksa semuanya keracunan setelah mengkonsumsi ikan tongkol pada masakan yang mereka makan kemarin dan pengakuan atlet tersebut tiga puluh menit setelah makan muncul gejala mual, sakit kepala, muntah dan badan merah-merah," kata dr Sundari, dokter jaga Puskesmas Kecamatan Sarolangun yang memeriksa mereka.
Dia mengatakan semua yang terkena keracunan pada saat itu ada 14 orang dimana lima orang diobservasi, sembilan orang diberi obat mual. Dari lima orang ada satu yang paling parah, sampai diinfus. empat hanya disuntik namun semuanya sudah boleh kembali kerumah.
Setelah di data di Puskesmas diketahui anak-anak ini adalah atlet panjat tebing Sarolangun yang tergabung dalam organisasi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Pengcab Sarolangun dan dari keempat belas atlet yang sempat menderita keracunan itu antaranya bernama, Pingki, Irma, Wiliyan, Julia, Dian, Hendri, Sindy, Wawan, Puji yang rata-rata berusia 14 hingga 16 tahun.
Porprov Jambi ke XVIII/2018 yang akan berlangsung di Kota Jambi dan sekitarnya pada 128-25 November 2018 yang mempertandingkan 30 cabang olahraga dimana satu cabang tersebut adalah olahraga panjat tebing.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Ketua Pengcab FPTI Kabupaten Sarolangun Bambang, Sabtu, membenarkan bahwa mereka adalah para atlet panjat tebing Sarolangun yang sempat dilarikan ke puskesmas karena mengalami mual dan muntah muntah setelah menyantap makanan yang mereka makan pada Jumat siang.
"Namun setelah sempat mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Sarolangun, kini mereka sudah diperbolehkan kembali kerumahnya masing-masing dan sudah boleh beraktivitas seperti menjalani latihan lagi," kata Bambang.
Sampai saat ini pihak Pengcab FPTI Jambi masih belum bisa mengungkapkan penyebab kejadian itu, namun yang terpenting mereka semua sudah diobati dan bisa kembali beraktivitas seperti semula yakni berlatih rutin sesuai jadwal yang ditetapkan pengurus panjat tebing.
Kasus keracunan setelah mengkonsumsi makan nasi dengan ikan tongkol, kejadian tersebut terjadi pada Jum'at siang dan setelah makan mereak mengalami muntah dan mual-mual sehingga harus dibawa ke Puskesmas Kecamatan Sarolangun yang merupakan tempat terdekat.
"Iya, setelah kita periksa semuanya keracunan setelah mengkonsumsi ikan tongkol pada masakan yang mereka makan kemarin dan pengakuan atlet tersebut tiga puluh menit setelah makan muncul gejala mual, sakit kepala, muntah dan badan merah-merah," kata dr Sundari, dokter jaga Puskesmas Kecamatan Sarolangun yang memeriksa mereka.
Dia mengatakan semua yang terkena keracunan pada saat itu ada 14 orang dimana lima orang diobservasi, sembilan orang diberi obat mual. Dari lima orang ada satu yang paling parah, sampai diinfus. empat hanya disuntik namun semuanya sudah boleh kembali kerumah.
Setelah di data di Puskesmas diketahui anak-anak ini adalah atlet panjat tebing Sarolangun yang tergabung dalam organisasi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Pengcab Sarolangun dan dari keempat belas atlet yang sempat menderita keracunan itu antaranya bernama, Pingki, Irma, Wiliyan, Julia, Dian, Hendri, Sindy, Wawan, Puji yang rata-rata berusia 14 hingga 16 tahun.
Porprov Jambi ke XVIII/2018 yang akan berlangsung di Kota Jambi dan sekitarnya pada 128-25 November 2018 yang mempertandingkan 30 cabang olahraga dimana satu cabang tersebut adalah olahraga panjat tebing.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018