Jambi (Antaranews Jambi) - Status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Jambi akan berakhir 24 Oktober mendatang, kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah.

"Berdasarkan SK Plt Gubernur Jambi, status Siaga Darurat Karhutla Jambi hingga 24 Oktober, kita belum bisa pastikan diperpanjang atau tidak karena masih melihat kondisi ramalan cuaca BMKG," katanya di Jambi, Rabu (17/10).

Bachyuni mengatakan, hingga saat ini dua helikopter masih siaga di Bandara Jambi untuk melakukan patroli udara dan pemadaman lewat udara atau water boombing.

Hingga Rabu kemarin, helikopter water boombing kata Bachyuni masih melakukan pemadaman di Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari.

Dijelaskannya, jika status Siaga Darurat Karhutla berakhir, maka Satgas Karhutla Jambi yang terdiri dari TNI, Polri dan instansi terkait lainnya dibubarkan dan selanjutnya menjadi tanggung jawab BPBD sendiri. Begitu juga dengan fasilitas seperti helikopter dikembalikan ke pusat.

Sementara sepanjang 2018, Bachyuni mengatakan luas lahan dan hutan terbakar di Provinsi Jambi mencapai 900 hektare lebih yang didominasi kebakaran di lahan gambut.***

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018