Jambi, (Antaranews Jambi) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jambi Irjen Pol Muchlis AS mengajak seluruh pihak di Provinsi Jambi untuk bersama-sama menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang sejuk, aman dan damai.
Hal itu disampaikan Kapolda Jambi, Irjen Pol Muchlis AS, di Jambi Jumat pada acara silaturrahim dengan para tokoh dari lintas agama, masyarakat, pemuda, politik dan instansi terkait dalam rangka mewujudkan Pemilu 2019 di Provinsi Jambi.
Dalam kesempatan tersebut dihadiri para pejabat utama Polda Jambi, Danrem 042/Garuda Putih, Kolonel Inf Deny Budiyanto, Asisten I Provinsi Jambi, Koordinator Intel Kejati, pimpinan Organisasi Kepemudaan (OKP).
Muchlis dalam sambutannya mengatakan pertemuan tersebut merupakan untuk mewujudkan pemilu yang aman dan damai dengan harapan Jambi pada Pemilu 2019 nanti dapat berjalan dengan aman dan damai.
Kepolisian juga masih mencatat ada beberapa daerah yang dianggap rawan dimana hasil pemantauan dari pilkada serentak 2018 lalu yang dilakukan tim ada pada Kabupaten Kerinci yang masih rawan konflik, kata Muchlis.
Menurutnya, setiap kejadian agar tidak ada saling balas membalas dengan saling serang baik di media sosial maupun lansung serta aksi dibalas dendam dan permasalahan inilah yang menjadi persoalan utama yang ada disana.
"Jangan sampai terjadi konflik veritika, horizontal pada Pemilu 2019 mendatang di Jambi dan sekuat apapun usaha yang dilakukan dari kepolisian semua akan sia-sia jika tidak didukung dengan semua pihak," kata Muchlis AS dalam pertemuan itu.
"Kita tidak mampu bergerak sendiri, karena kita membutuhkan semua pihak termasuk ketua tim pemenangan pilpres 2019 di masing-masing daerah," ungkapnya.
Pihak kepolisian daerah Jambi kini terus melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di provinsi baik itu di kabupaten maupun kota, agar Pemilu 2019 nanti bisa terlaksana dengan sukses, sejuk, aman dan damai.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Hal itu disampaikan Kapolda Jambi, Irjen Pol Muchlis AS, di Jambi Jumat pada acara silaturrahim dengan para tokoh dari lintas agama, masyarakat, pemuda, politik dan instansi terkait dalam rangka mewujudkan Pemilu 2019 di Provinsi Jambi.
Dalam kesempatan tersebut dihadiri para pejabat utama Polda Jambi, Danrem 042/Garuda Putih, Kolonel Inf Deny Budiyanto, Asisten I Provinsi Jambi, Koordinator Intel Kejati, pimpinan Organisasi Kepemudaan (OKP).
Muchlis dalam sambutannya mengatakan pertemuan tersebut merupakan untuk mewujudkan pemilu yang aman dan damai dengan harapan Jambi pada Pemilu 2019 nanti dapat berjalan dengan aman dan damai.
Kepolisian juga masih mencatat ada beberapa daerah yang dianggap rawan dimana hasil pemantauan dari pilkada serentak 2018 lalu yang dilakukan tim ada pada Kabupaten Kerinci yang masih rawan konflik, kata Muchlis.
Menurutnya, setiap kejadian agar tidak ada saling balas membalas dengan saling serang baik di media sosial maupun lansung serta aksi dibalas dendam dan permasalahan inilah yang menjadi persoalan utama yang ada disana.
"Jangan sampai terjadi konflik veritika, horizontal pada Pemilu 2019 mendatang di Jambi dan sekuat apapun usaha yang dilakukan dari kepolisian semua akan sia-sia jika tidak didukung dengan semua pihak," kata Muchlis AS dalam pertemuan itu.
"Kita tidak mampu bergerak sendiri, karena kita membutuhkan semua pihak termasuk ketua tim pemenangan pilpres 2019 di masing-masing daerah," ungkapnya.
Pihak kepolisian daerah Jambi kini terus melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di provinsi baik itu di kabupaten maupun kota, agar Pemilu 2019 nanti bisa terlaksana dengan sukses, sejuk, aman dan damai.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018