Jambi (Antaranews Jambi) - Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis As mengatakan dalam mengisi kemerdekaan pemuda-pemudi dituntut untuk kreatif dan inovatif serta memiliki kemampuan visioner.
"kalau dulu pejuang Indonesia merebut kemerdekaan, kalau sekarang mengisi kemerdekaan. Sebab itu pemuda diharapkan memiliki visioner agar mampu bersaing diera digital dan globalisasi saat ini," kata Kapolda usai menjadi inspektur upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di lapangan kantor Gubernur Jambi, Senin.
Selain itu, di tahun politik ini utamanya pemilihan Presiden, pemuda diharapkan memberikan kontribusi yang positif bagi demokrasi dan menjaga persatuan dan kesatuan.
"Pesta lima tahunan harus dimeriahkan dengan semangat kesatuan dan persatuan. Silahkan beda pilihan tapi tetap menjaga kerukunan dan persatuan khususnya di Jambi," ujarnya.
Kapolda juga mengatakan media sosial saat ini tidak bisa dihindari, namun dirinya mengimbau pemuda untuk bijak menggunakan media sosial.
Sementara dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober di Jambi, dimeriahkan dengan Kirab Merah Putih yang diikuti sekitar 3.000 orang utamanya pemuda-pemudi Jambi yang umumnya pelajar, mahasiswa dan ormas pemuda.
Peserta Kirab Merah Putih mengelilingi perkantoran Gubernur Jambi usai upacara peringatan 90 tahun Hari Sumpah Pemuda 2018 di lapangan kantor Gubernur Jambi.
Selain pemuda yang umumnya pelajar mahasiswa dan ormas pemuda, Kirab Merah Putih juga diikuti TNI, Polri dan ASN serta masyarakat umum. Semua yang mengikuti kirab memegang satu bendera merah putih.
Puluhan pemuda-pemudi juga terlihat mengenakan pakaian adat seluruh daerah di Indonesia.
Kirab Merah Putih yang dikomandoi Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis As dan Danrem 042/Gapu Kolonel Inf Dany Budiyanto itu mengeliling komplek perkantoran Gubernur Jambi mulai dari lapangan kantor gubernur dan finis di tempat yang sama.
Sebelum Kirab Merah Putih, pemuda Jambi juga membacakan deklarasi anti narkoba dan deklarasi merah putih yang diikuti teriakan "NKRI harga mati".***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"kalau dulu pejuang Indonesia merebut kemerdekaan, kalau sekarang mengisi kemerdekaan. Sebab itu pemuda diharapkan memiliki visioner agar mampu bersaing diera digital dan globalisasi saat ini," kata Kapolda usai menjadi inspektur upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di lapangan kantor Gubernur Jambi, Senin.
Selain itu, di tahun politik ini utamanya pemilihan Presiden, pemuda diharapkan memberikan kontribusi yang positif bagi demokrasi dan menjaga persatuan dan kesatuan.
"Pesta lima tahunan harus dimeriahkan dengan semangat kesatuan dan persatuan. Silahkan beda pilihan tapi tetap menjaga kerukunan dan persatuan khususnya di Jambi," ujarnya.
Kapolda juga mengatakan media sosial saat ini tidak bisa dihindari, namun dirinya mengimbau pemuda untuk bijak menggunakan media sosial.
Sementara dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober di Jambi, dimeriahkan dengan Kirab Merah Putih yang diikuti sekitar 3.000 orang utamanya pemuda-pemudi Jambi yang umumnya pelajar, mahasiswa dan ormas pemuda.
Peserta Kirab Merah Putih mengelilingi perkantoran Gubernur Jambi usai upacara peringatan 90 tahun Hari Sumpah Pemuda 2018 di lapangan kantor Gubernur Jambi.
Selain pemuda yang umumnya pelajar mahasiswa dan ormas pemuda, Kirab Merah Putih juga diikuti TNI, Polri dan ASN serta masyarakat umum. Semua yang mengikuti kirab memegang satu bendera merah putih.
Puluhan pemuda-pemudi juga terlihat mengenakan pakaian adat seluruh daerah di Indonesia.
Kirab Merah Putih yang dikomandoi Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis As dan Danrem 042/Gapu Kolonel Inf Dany Budiyanto itu mengeliling komplek perkantoran Gubernur Jambi mulai dari lapangan kantor gubernur dan finis di tempat yang sama.
Sebelum Kirab Merah Putih, pemuda Jambi juga membacakan deklarasi anti narkoba dan deklarasi merah putih yang diikuti teriakan "NKRI harga mati".***
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018