Pangkalpinang, (Antaranews Jambi) - Keluarga korban penumpang pesawat Lion Air JT610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di perairan Tanjung Karawang jawa Barat menangis histeris saat mendengar pernyataan Gubernur Babel yang memastikan jatuhnya pesawat tersebut.

"Papa masih hidup, mama jemput papa, papa jangan tinggalin mama," teriakan histeris dari Dina istri salah satu korban penumpang.

Korban atas nama Rangga Adiprana salah satu anggota Kepolisian di Polda Babel yang melakukan kunjungan ke Jakarta untuk menjalankan bisnis di Jakarta.

Sejak 17 tahun menjadi anggota Kepolisian daerah Babel, korban dikenal baik oleh anggota keluarga. Korban memiliki tiga anak dan tinggal di Jalan Gurami Gabek permai.

Selain itu, Ermayanti istri dari M.Safii yang juga salah satu korban di pesawat Lion Air JT610 juga menangia histeris saat mendengar berita duka tersebut.

"Suami saya tidak minta jemput, kontak terakhir waktu subuh hanya minta bawa anak kerumah sakit karena si bungsu lagi sakit," ujarnya.

Kedua keluarga korban tersebut masih berharap anggota keluarganya selamat meski belum di temukan.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018