Lion Air Group dukung Gernas BBI 2022

Jambi (ANTARA) - Lion Air , Wings Air , Batik Air  member of Lion Air Group turut serta dalam mengajak masyarakat Indonesia untuk bangga menggunakan produk lokal salah satunya melalui kampanye Gerakan Bangga Buatan Indonesia  (Gernas BBI) 2022 di Jambi.

Corporate  Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, Rabu (19/1) mengatakan keterlibatan pada perhelatan tersebut, sebagai bagian upaya Lion Air Group dalam membantu  menggeliatkan di berbagai sektor khususnya di wilayah Jambi. Mengusung kampanye “Ayo Jelajahi  Indonesia di Jambi”.

"Lion Air Group optimis dengan berbagai inisiasi dan kolaborasi dari seluruh pihak maka  harapan utama proses pemulihan perekonomian akan terus berjalan melalui pariwisata dan ekonomi kreatif  serta penerbangan," kata Dadang di sela-sela kunjungan ke Kantor Perum LKBN ANTARA Biro Provinsi Jambi itu..

Lion Air Group menawarkan pilihan penerbangan langsung tujuan Jambi diantaranya maskapai  Lion Air dan Batik Air dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten (CGK). Maskapai Wings Air dari Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam (BTH) serta Bandar Udara  Internasional Kualanamu Medan di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO).

Lion Air Group menyediakan penerbangan yang akan memberikan kesempatan bagi penumpang untuk  melakukan perjalanan udara terkoneksi (connecting flight) ke Banda Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru,  Batam, Natuna, Bengkulu, Palembang, Tanjung Karang, Pangkalpinang, Bandung, Solo, Semarang,  Yogyakarta Kulonprogo, Surabaya, Banyuwangi, Denpasar, Lombok, Labuan Bajo, Kupang, Palangkaraya,  Samarinda, Balikpapan, Berau, Tarakan, Banjarmasin, Makassar,  Manado,Kendari, Ternate, Ambon, Sorong,  Jayapura, Manokwari, Merauke dan kota-kota lainnya.

"Lion Air Group senantiasa melakukan evaluasi pasar dalam mempersiapkan pengembangan jaringan penerbangan khususnya di Jambi," katanya.

Tersedianya jadwal dan pilihan penerbangan yang tepat diharapkan dapat sejalan dengan upaya mendukung  kegiatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), percepatan pemulihan ekonomi melalui transportasi udara, mendorong tren permintaan penerbangan, meningkatkan minat dan kepercayaan untuk terbang seiring komitmen Lion Air Group dalam mengoperasikan layanan yang tetap mengutamakan dan memenuhi unsurunsur keselamatan, keamanan penerbangan dan dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan.

Untuk menyemarakkan progam tersebut sejalan mengajak para penumpang (tamu di pesawat) turut bangga menggunakan produk lokal, awak kabin di dalam penerbangan tujuan Jambi mengumumkan secara khusus
(periode 18 sampai 22 Januari 2022), bahwa pelaksanaan GerNas BBI 2022 dimulai 19 Januari 2022 akan  berlangsung hingga Maret bertempat di Bandar Udara Sultan Thaha, Jambi.

Momentum ini bersamaan 65 tahun Provinsi Jambi, berbagai produk unggulan berbasis kearifan lokal atau UMKM dipamerkan dalam GerNas BBI 2022, antara lain kain khas, kuliner, kriya anyaman, kerajinan obatobatan herbal dan masih banyak lagi. Hal ini menjadi solusi bagi pelaku UMKM dalam memasarkan  produknya serta bagi penumpang dan pengunjung dari luar Provinsi Jambi untuk mendapatkan oleh-oleh  yang berciri khas Jambi.

Dalam kunjungannya ke Kantor LKBN ANTARA Biro Jambi, Danang juga mengatakan,  Lion Air Group tetap menerapkan semua ketentuan pemeriksaan pesawat dan operasional penerbangan.Hal  ini sesuai rekomendasi aturan dari regulator serta komitmen Lion Air Group beroperasi senantiasa mengedepankan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan (safety first). Disela-sela kunjungan yang disambut langsung oleh Kepala Biro Antara Jambi, Syarif Abdullah, tim Lion Group berdiskusi mengenai kondisi penerbangan saat ini.

Station Manager Lion Air Jambi, Mardanus mengatakan  tingkat keterisian penumpang pesawat saat ini  berkisar 70 persen, pihaknya  juga telah memberikan kemudahan kepada penumpang terkait salah satu persyaratan penerbangan yakni tes PCR yang bisa dilakukan di RS Mitra Jambi yang telah bekerjasama dengan Lion sehingga penumpang bisa mendapatkan harga PCR yang lebih terjangkau.