Jambi, Antaranews Jambi - Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari berikan pelayanan kesehatan dan lakukan Bakti Sosial (Baksos) di pemukiman warga Suku Anak Dalam (SAD) yang bermukim di Sungai Terap Kecamatan Batin XXIV.

"Dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) kita lakukan bakti sosial berupa pemberian bahan makanan serta pelayanan kesehatan kepada warga SAD yang bermukim di sekitar Sungai Terap," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari dr Elvi Yennie di Muarabulian, Kamis. 

Terdapat 96 orang warga SAD yang mendapatkan pelayanan kesehatan oleh Dinkes daerah itu. Terdiri dari 19 orang anak-anak usia 2 hingga 12 tahun dan selebihnya merupakan orang dewasa. 

Pelayanan kesehatan yang diberikan kepada warga SAD tersebut merupakan pengecekan kesehatan, penimbangan berat badan dan pengukuran ketinggian terhadap anak-anak warga SAD. Selain itu juga dilakukan pengecekan kesehatan terhadap warga SAD yang hamil dan memberikan obat-obatan kepada warga SAD yang terserang penyakit. 

Elvi mengatakan, selain bertepatan dengan HKN pelayanan kesehatan terhadap warga SAD tersebut rutin dilakukan dalam satu bulan sekali oleh puskesmas Durian Luncuk. Dan bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional (HKN) dilakukan pelayanan kesehatan sekaligus memberikan bantuan berupa bahan makanan kepada warga SAD tersebut. 
Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari berfoto bersama warga Suku Anak Dalam (SAD) yang bermukim diwilayah Sungai Terap pada bakti sosial peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 54 tahun 2018.
Pada peringatan HKN ke 54 tahun 2018, tema yang diangkat yakni hidup sehat dimulai dari diri sendiri. Sehingga dinkes daerah itu berinisiatif memberikan pembelajaran serta membudidayakan warga SAD untuk dapat hidup sehat. 

"Kita mencoba untuk mendidik dan membiasakan warga SAD untuk dapat berprilaku hidup sehat," kata dr Elvi yennie.

Sementara itu, menti warga SAD yang bermukim di sungai terap mengaku senang dengan pelayanan kesehatan yang diberikan. Karena saat ini, sebagian anak-anak dari warga SAD tersebut banyak yang terserang penyakit Inpeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA). 

"Anak-anak banyak yang sakit batuk, pilek dan sesak napas, mungkin pengaruh dari perubahan cuaca," kata warga SAD Batanghari, Menti. 

Sementara itu, tidak banyak warga SAD yang bermukim didaerah itu yang mendapatkan pelayanan kesehatan tersebut. Hal itu diakrenakan sebagian kelompok dari warga SAD tersebut ada yang tengah melangun (melakukan perjalanan kedaerah lain untuk bermukim). Dinkes daerah tidak hanya lakukan bansos terhadap warga SAD yang bermukim di sungai terap, namun juga akan melakukan bansos terhadap warga SAD yang bermukim di Desa Bungku Kecamatam Bajubang. ***

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018