Jambi (Antaranews Jambi) - Pemukiman warga Seberang Kota Jambi mulai digenangi banjir luapan Sungai Batanghari akibat tingginya intensitas hujan di wilayah Provinsi Jambi sejak sepekan terakhir.

Salah satu warga Kampung Tengah Seberang Kota Jambi, Iyan di Jambi, Kamis, mengatakan saat ini air sudah mengenangi halaman pemukiman warga dengan ketinggian air sekitar 60 centimeter, namun memang belum masuk ke rumah warga karena semua bangunan di daerah itu bertiang.

"Kalau halaman dan jalan-jalan perumahan sudah terendam banjir, tapi belum sampai masuk ke rumah," katanya Iyan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, daerah Seberang Kota Jambi yang lebih dulu digenangi banjir luapan Sungai Batanghari adalah Kampung Pelayangan karena daerah itu paling rendah. Bahkan ketinggian air mencapai satu meter lebih namun belum masuk ke rumah warga karena rerata ketinggian tiang rumah panggung warga di kawasan itu mencapai dua meter.

Namun bagi warga Seberang Kota Jambi, banjir tersebut bukanlah menjadi sesuatu yang menakutkan, sebab hampir setiap tahun daerah mereka digenangi banjir bahkan banjir menjadi berkah tersendiri bagi warga karena memudahkan mereka mendapatkan ikan sungai.

Sebelumnya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah mengatakan tiga daerah di Jambi saat ini berstatus siaga darurat banjir.

"Tiga daerah yakni Kabupaten Bungo, Kerinci dan Kota Sungaipenuh sudah menaikan status siaga darurat banjir," katanya.

Dijelaskannya, berdasarkan keterangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), intensitas hujan November dan Desember sangat tinggi. Sebab itu semua daerah di Jambi khususnya di sepanjang aliran Sungai Batanghari rawan terdampak banjir.

"Saat ini kondisi hujan bukan dari ringgan ke sedang tapi dari sedang ke lebat. Namun antisipasi baik personil dan peralatan kita siap," katanya.

Di masing-masing daerah kata Bachyuni, telah didirikan posko dengan personil serta peralatan untuk penanganan jika sewaktu-waktu terjadi banjir.

"Semua personil sudah dilatih untuk penanganan banjir. Seperti proses evakuasi dan menghibur masyarakat yang terdampak banjir," katanya menambahkan.***

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018