Jambi, (Antaranews Jambi) - Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Batanghari menggelar gebyar smansa dengan melestarikan budaya Jambi.
"Gebyar ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari jadi SMA N 1 yang ke 35 tahun," kata Kepala Sekolah SMA N 1 Batanghari M Hafid di Muarabulian, Senin.
Dalam kegiatan tersebut, seluruh siswa siswi yang terdiri dari 28 kelas mendirikan stand-stand dan menggelar bazar. Sesuai dengan tema yang diangkat, stand-stand yang dibangun siswa-siswi SMA N 1 tersebut mengandung unsur-unsur kebudayaan yang ada di setiap kabupaten dan kota di Provinsi Jambi.
M Hafid mengatakan, melalui gebyar tersebut peserta didik dituntut untuk berkreatifitas. Selain itu, melalui gebyar tersebut peserta didik juga di tuntut untuk mandiri.
"Dengan berkreatifitas, peserta didik disibukkan dengan kegiatan-kegiatan yang positif sehingga terhindar dari kegiatan-kegiatan negatif," kata M Hafid.
Sementara itu, Aliyah Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SMA Dinas Pendidikan Provinsi Jambi mengatakan "Kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi peserta didik, selain di tuntut untuk kreatif peserta didik juga di ajarkan tentang kerjasama serta diajarkan tentang nilai-nilai budaya yang ada di provinsi jambi,".
Adapun kreatifitas yang di tampilkan siswa-siswi SMA N 1 pada gebyar tersebut, diantaranya menampilkan kostum-kostum unik berbahan baku limbah. Selain itu peserta didik juga menampilkan tarian-tarian khas daerah jambi. Bahkan siswa-siswi SMA tersebut juga menampilkan tarian kubu yang berasal dari Suku Anak Dalam (SAD).
Selain menampilkan tarian-tarian, pada gebyar smansa tersebut turut dilaksanakn berbagai macam lomba. Diantaranya lomba menyanyi lagu daerah, dangdut, lomba stand terbaik dan lomba-lomba lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Gebyar ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari jadi SMA N 1 yang ke 35 tahun," kata Kepala Sekolah SMA N 1 Batanghari M Hafid di Muarabulian, Senin.
Dalam kegiatan tersebut, seluruh siswa siswi yang terdiri dari 28 kelas mendirikan stand-stand dan menggelar bazar. Sesuai dengan tema yang diangkat, stand-stand yang dibangun siswa-siswi SMA N 1 tersebut mengandung unsur-unsur kebudayaan yang ada di setiap kabupaten dan kota di Provinsi Jambi.
M Hafid mengatakan, melalui gebyar tersebut peserta didik dituntut untuk berkreatifitas. Selain itu, melalui gebyar tersebut peserta didik juga di tuntut untuk mandiri.
"Dengan berkreatifitas, peserta didik disibukkan dengan kegiatan-kegiatan yang positif sehingga terhindar dari kegiatan-kegiatan negatif," kata M Hafid.
Sementara itu, Aliyah Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SMA Dinas Pendidikan Provinsi Jambi mengatakan "Kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi peserta didik, selain di tuntut untuk kreatif peserta didik juga di ajarkan tentang kerjasama serta diajarkan tentang nilai-nilai budaya yang ada di provinsi jambi,".
Adapun kreatifitas yang di tampilkan siswa-siswi SMA N 1 pada gebyar tersebut, diantaranya menampilkan kostum-kostum unik berbahan baku limbah. Selain itu peserta didik juga menampilkan tarian-tarian khas daerah jambi. Bahkan siswa-siswi SMA tersebut juga menampilkan tarian kubu yang berasal dari Suku Anak Dalam (SAD).
Selain menampilkan tarian-tarian, pada gebyar smansa tersebut turut dilaksanakn berbagai macam lomba. Diantaranya lomba menyanyi lagu daerah, dangdut, lomba stand terbaik dan lomba-lomba lainnya.
Editor : Nanang Mairiadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018