Jambi, Antaranews  Jambi - Bupati Muarojambi Hj Masnah Busyro mengingatkan warga di kawasan rawan banjir untuk mengantisipasi bencana alam akibat luapan Sungai Batanghari yang kerap terjadi pada setiap musim penghujan.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Masnah pada saat memimpin apel siaga bencana alam banjir di Desa Pematang Pulai Kecamatan Sekernan Kabupaten Muarojambi, Selasa.

"Pada musim penghujan ini diharapkan semuannya siaga, terutama mengantisipasi banjir di lokasin yang sudah menjadi langganan banjir. Masyarakat harus selalu siaga," kata bupati.

Pada kesempatan tersebut, bupati perempuan pertama di Provinsi Jambi itu juga meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muarojambi sebagai lembaga terkait dengan penanggulangan bencana alam untuk meningkatkan kesiagaan.

"Kepada BPBD untuk lebih meningkatkan kesiagaan, mendorong langkah antisipatif," katanya.

Apel Siaga Banjir yang digelar di desa yang berlokasi di bantaran Sungai Batanghari tersebut juga diikuti oleh sejumlah lembaga dan institusi terkait dari TNI, Polri, Sarpol PP, Pramuka, PMI, Linmas, serta sukarelawan bencana di Muarojambi.

Hadir pula pada kesempatan itu Kapolres Muarojambi AKBP Mardiono dan Kepala BPBD Muarojambi M Zakir. Selain apel pasukan, pada kesempatan itu juga dilakukan pengecekan perlatan dan perlengkapan penanganan kebencanaan milik BPBD Kabupaten Muarojambi dan Polres Muarjambi seperti ambulan, tim medis, perahu, pelampung, peralatan rescue hingga kapal patroli kepolisian.

Pada kesempatan itu Bupati Masnah juga mengecek kesiapan speedboat kepolisian  bersama Kapolres, Kepala BPBD serta unsur pimpinan institusi dan lembaga lainnya. Dengan menggunakan pelampung berwarna orange, bupati berkesempatan mengarungi Sungai Batanghari meninjau beberapa titik di bantaran sungai terpanjang di Sumatera itu.

Sementara itu  kepala BPBD Kabupaten Muarojambi M Zakir memberikan penjelasan terkait kesiapan yang telah dilakukan oleh BPBD setempat yang bersinergi dengan institusi lainnya.

Kabupaten Muarojambi merupakan salah satu daerah yang  kerap terdapak banjir luapan Sungai Batanghari, terutama kawasan atau penduduk yang bermukim di daerah bantaran Sungai Batanghari dan beberapa anak sungainya.

Tahun 2017 BPBD Kabupaten Muarojambi mendapat bantuan penanggulangan kebencanaan dan rescue dari BPBD Pusat, termasuk salah satunya bantuan perahu untuk mendukung proses penanganan  evakuasi di lokasi banjir.***4***

Pewarta: Antara

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018