Jambi, Antaranews Jambi - Pemerintah Kabupaten Batanghari menggelar fashion carnaval sebagai bagian dari Festival Tapa Malenggang dalam rangka meriahkan hari jadi daerah itu yang ke-70 tahun.
Fashion Carnaval tersebut di ikuti oleh 50 orang peserta. Peserta-peserta fashion carnaval tersebut merupakan pelajar tingkat sekolah menengah atas yang terdapat di daerah itu. Selain itu juga terdapat peserta dari perwakilan instansi swasta.
Fashion carnaval tersebut juga di meriahkan oleh peserta marcing band competition yang diikuti oleh pelajar-pelajar tingkat sekolah dasar, yang terdiri dari 15 group marcing band.
Dalam gelaran Fashion Carnaval, seluruh peserta menampilkan kostum-kostum karnaval hasil kreasi dari bahan-bahan limbah. Bahan-bahan limbah yang sudah tidak termanfaatkan dijadikan kostum yang menarik yang melambangkan ciri khas kebudayaan yang terdapat di daerah itu.
Adapun lambang-lambang kebudayaan yang di angkat peserta Fashion Carnaval diantaranya ikan tapah, angso duo, bunga teratai, burung punai dan lambang-lambang kebudayaan lainnya.
Fashion carnaval tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan dalam lima tahun terakhir. Melalui fashion carnaval tersebut pemerintah daerah itu berharap seni budaya dan tradisi yang ada di daerah itu dapat dilestarikan kembali. Selain itu fashion carnaval tersebut diharapkan dapat menjadi ajang berkreasi bagi peserta didik yang ada didaerah itu.
Selain sebagai ajang berkreasi, fashion carnaval tersebut merupakan hiburan tahunan bagi masyarakat di daerah itu. Hal tersebut terlihat dari tingginya antusias masyarakat untuk meyaksikan fasion carnaval tersebut.
Peserta fashion carnaval tersebut dimulai dari lapangan garuda muara bulian. Dari lapangan garuda muara bulian peserta fashion carnaval berjalan memamerkan kostum kreasinya menuju Bulian Sport Center (BSC) Muarabulian yang merupakan lokasi utama pelaksanaan Festival Tapa Malenggang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Fashion Carnaval tersebut di ikuti oleh 50 orang peserta. Peserta-peserta fashion carnaval tersebut merupakan pelajar tingkat sekolah menengah atas yang terdapat di daerah itu. Selain itu juga terdapat peserta dari perwakilan instansi swasta.
Fashion carnaval tersebut juga di meriahkan oleh peserta marcing band competition yang diikuti oleh pelajar-pelajar tingkat sekolah dasar, yang terdiri dari 15 group marcing band.
Dalam gelaran Fashion Carnaval, seluruh peserta menampilkan kostum-kostum karnaval hasil kreasi dari bahan-bahan limbah. Bahan-bahan limbah yang sudah tidak termanfaatkan dijadikan kostum yang menarik yang melambangkan ciri khas kebudayaan yang terdapat di daerah itu.
Adapun lambang-lambang kebudayaan yang di angkat peserta Fashion Carnaval diantaranya ikan tapah, angso duo, bunga teratai, burung punai dan lambang-lambang kebudayaan lainnya.
Fashion carnaval tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan dalam lima tahun terakhir. Melalui fashion carnaval tersebut pemerintah daerah itu berharap seni budaya dan tradisi yang ada di daerah itu dapat dilestarikan kembali. Selain itu fashion carnaval tersebut diharapkan dapat menjadi ajang berkreasi bagi peserta didik yang ada didaerah itu.
Selain sebagai ajang berkreasi, fashion carnaval tersebut merupakan hiburan tahunan bagi masyarakat di daerah itu. Hal tersebut terlihat dari tingginya antusias masyarakat untuk meyaksikan fasion carnaval tersebut.
Peserta fashion carnaval tersebut dimulai dari lapangan garuda muara bulian. Dari lapangan garuda muara bulian peserta fashion carnaval berjalan memamerkan kostum kreasinya menuju Bulian Sport Center (BSC) Muarabulian yang merupakan lokasi utama pelaksanaan Festival Tapa Malenggang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018