Jambi,  (Antaranews Jambi) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat angka nilai ekspor asal Jambi pada Oktober 2018 mengalami kenaikan sebesar 4,15 persen dibanding September yaitu dari 249,25 juta dolar AS menjadi 259,60 juta dolar AS.

Kepala BPS Provinsi Jambi, Dadang Haridiawan, di Jambi Senin mengatakan penyebab utama naiknya ekspor Provinsi Jambi pada Oktober 2018 adalah naiknya nilai ekspor pada kelompok industri yaitu sebesar 22,37 persen.

Nilai ekspor sampai dengan Oktober 2017 yaitu sebesar 2.110,89 juta dolar AS. Ekspor Jambi periode yang sama 2018 lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama pada 2017 yaitu naik sebesar 15,90 persen.

Kontribusi terbesar terhadap total ekspor di Jambi adalah ekspor kelompok pertambangan yaitu sebesar 59,76 persen, diikuti kelompok industri sebesar 34,56 persen dan kelompok pertanian sebesar 5,68 persen.

Baca juga: Produksi padi Jambi diperkirakan capai 500.021 ton
Baca juga: Jumlah tamu hotel Jambi naik 0,16 persen

Bila dirinci menurut komoditi, kelompok industri didominasi oleh karet dan olahannya yang memberikan kontribusi mencapai 19,38 persen dan penyumbang kontribusi terbesar dari kelompok pertambangan yaitu migas yang mencapai 55,51 persen, sedangkan dari kelompok pertanian, komoditi pinang memiliki sumbangan 4,74 persen, kata Dadang Hardiawan.

Secara umum nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada Oktober lalu ke beberapa negara utama mengalami peningkatan. Ekspor Jambi yang mengalami peningkatan adalah ke Singapura, Jerman, Tiongkok, India, Korea Selatan dan Taiwan.  Sedangkan pergerakan turunnya nilai ekspor dapat diamati ke beberapa negara seperti Malaysia, Thailand, Perancis, Inggris, Jepang, Amerika Serikat, dan Australia.

Sampai dengan Oktober 2018 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, menunjukkan bahwa sebagian besar transaksi ekspor mengalami peningkatan. Namun demikian ada beberapa transaksi ekspor ke berbagai negara mengalami penurunan. Penurunan terjadi pada ekspor ke Tiongkok, Jepang, Amerika Serikat, India dan Taiwan.

Dadang menjelaskan, perkembangan ekspor tiga komoditi utama yang diekspor pada Oktober 2018, yaitu komoditi migas, komoditi karet dan olahannya serta komoditi minyak nabati. Ekspor terbesar adalah komoditi migas yang pada bulan ini diekspor ke Singapura.

Sedangkan untuk komoditi karet dan olahannya terbanyak diekspor ke Amerika Serikat, Jepang, dan India. Komoditi minyak nabati terbanyak diekspor ke Malaysia, India dan Jepang.

Baca juga: Harga CPO dan TBS di Jambi turun
Baca juga: Tim 'AADC" sosialisasikan kepabeanan di Tugu Keris

Ekspor Jambi ke tiga negara utama berdasarkan komoditi yang diekspor pada Oktober 2018. Jumlah ekspor ke tiga negara mencapai 70,24 persen dari total ekspor. Ekspor terbesar adalah ke negara Singapura sebesar 56,05 persen dengan komoditi utama yaitu komoditi migas, komoditi pinang dan komoditi kopi, teh dan rempah.

Selanjutnya adalah ekspor ke Malaysia sebesar 8,45 persen dengan komoditi utama adalah komoditi minyak nabati, komoditi batubara, serta komoditi pulp dan kertas, sedangkan komoditi terbesar yang diekspor ke Amerika Serikat adalah komoditi karet olahan, komoditi kopi, teh dan rempah serta komoditi pulp dan kertas, kata Kepala BPS Jambi, Dadang Hardiawan.***3***

 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018