Jambi (Antaranews Jambi) - Pemerintah Desa Senaung Kabupaten Muarojambi meluncurkan kamus bahasa Senaung sebagai upaya meningkatkan pelestarian budaya desa tersebut.

Peluncuran kamus bahasa Senaung itu digelar di Balai Desa Senaung, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muarojambi, Kamis.

Kegiatan peluncuran yang sekaligus bedah kamus bahasa Senaung dikupas tuntas penulisnya, Dedi Usman.

Dengan adanya kamus bahasa Senaung ini menurut Dedi Usman mampu menambah khazanah bahasa daerah.

"Tujuan dibuatnya kamus ini sebagai salah satu cara untuk melestarikan budaya daerah terutama bahasa," Dedi Usman.

Pembuatan kamus bahasa Senaung menurutnya sebagai salah satu cara mendukung program desa dalam bidang kebudayaan. Biasanya yang paham dan mengerti akan bahasa dusun Senaung ini adalah para orang tua yang lahir sebelum tahun 80-an.

"Salah satu kesulitan dalam menyusun kamus bahasa Senaung, karena generasi tua tinggal sedikit," katanya.

Sebab itu dirinya berharap dengan adanya kamus ini warga terutama generasi muda Senaung paham akan bahasa daerahnya dan berharap di setiap sekolah dalam pelajaran Mulok bahasa daerah Senaung harus ada.

Kegiatan diskusi dan bedah kamus bahasa Senaung, dimoderatori Dosen Fakultas Ilmu Bahasa Universitas Jambi, Dwi Raharyoso. Selain itu kamus ini juga dibahas dan dikomentari oleh Lukman Tanjung dan Ilsa Dewita Putri Soraya dari Lembaga Bahasa Provinsi Jambi.

Sementara menurut Pjs Kepala Desa Senaung, Sapi'i mengatakan adanya peluncuran bahasa Senaung agar bahasa Senaung tidak dilupakan oleh generasi muda.

Diharapkan dengan adanya kamus bahasa Senaung, penggunaan bahasa Senaung akan tetap lestari dan dikenal oleh banyak orang sehingga bisa menjadi salah satu identitas Desa Senaung.

"Kamus ini berisi kurang lebih 800 kosakata yang sering digunakan oleh warga Senaung dalam kehidupan sehari–hari," kata Sapi’i.

Seperti diketahui, kegiatan itu termasuk dalam rangkaian Festival Kampung Senaung 2018 kerjasama Pemerintah Desa Senaung dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (LPPM STISIP) Nurdin Hamzah Jambi.

Dimana puncak acara akan dilaksanakan pada tanggal 21-23 Desember 2018 diisi dengan berbagai kegiatan acara seperti Susur Sawah dan Sedekah Payo.***

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018