Jambi (Antaranews Jambi) - Sebanyak 25 jurnalis di Jambi mengikuti pelatihan Google News Initiative Training Network yang digelar oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia bekerjasama dengan Google News Initiative dan Internews, yang diselenggarakan di Kota Jambi, Sabtu.

Pelatihan yang diikuti puluhan jurnalis dari berbagai platform tersebut sebagai upaya untuk memberikan pemahaman kepada jurnalis dalam menangkal informasi hoaks.

Dalam pelatihan itu diisi oleh dua pemateri yang telah tersertifikasi, yakni Afwan Purwanto dan Siti Masnidar. Pelatihan ini digelar selama dua hari, yakni 15-16 Desember 2018 yang juga mendapat dukungan dari panitia lokal AJI Kota Jambi.

Pada kesempatan itu, Afwan Purwanto selaku pemateri mengatakan pelatihan yang diselenggarakan di Jambi tersebut merupakan pelatihan penutup pada tahun 2018.

"Pada tahun 2018 sudah ada 2.000 lebih jurnalis di Indonesia yang telah mendapatkan pelatihan seperti ini, dan tahun depan program ini masih berlanjut," kata Afwan.

Pelatihan Google News Initiative itu memberi pemahaman kepada jurnalis dalam menangkal dan memverifikasi informasi hoaks yang marak di media sosial dengan berbagai produk tools milik Google yang merupakan perusahaan "search engine" terbesar di dunia.

Selain itu peserta juga mempelajari berbagai materi mengenai kebersihan data digital (digital hygiene), analisa dasar atas informasi.

Kemudian peserta juga diberikan materi terkait pencarian dan penelusuran data, serta beragam tools yang dapat digunakan untuk melakukan investigasi secara online.

"Teman-teman yang mengikuti pelatihan ini bisa menggunakan 'google tools' di ruang redaksi kalian untuk memverifikasi berita hoaks," demikian Afwan.***

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018