Jambi (Antaranews Jambi) - Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis As mengimbau masyarakat daerah itu untuk tidak merayakan malam pergantian tahun baru secara berlebihan sehingga dapat merugikan diri sendiri, keluarga dan masyarakat.

Kemudian mengimbau masyarakat merayakan pergantian tahun baru dengan cara-cara yang positif, seperti doa bersama, kegiatan kemanuasian dan kegiatan positif lainnya.

"Renungkanlah dan instrospeksi diri, apa yang kita perbuat sepanjang tahun 2018, jadikan motivasi untuk lebih baik lagi di tahun 2019," kata Kapolda.

"Mari bersama-sama di tahun 2019 kita buktikan dan wujudkan bahwa masyarakat Jambi bisa lebih baik dari tahun sebelumnya dan menciptakan situasi aman, damai dan sejuk," katanya lagi.

Imbauan Kapolda itu dipasang di lima titik strategis di seputaran Kota Jambi yakni Simpang Alam Barajo, Jalan baru arah bandara., depan JPM trona, Sipin depan pasar TAC dan Tugu Keris dengan videotron.

Kapolda juga mengatakan, dengan adanya musibah tsunami yang terjadi di Banten dan Lampung Selatan, dirinya mengharapkan agar masyarakat Jambi dalam menghadapi tahun baru kembali ke masjid, berdoa agar di Indonesia dan terutama di Jambi tidak terjadi musibah seperti di Lombok, Palu, Banten dan Lampung Selatan.

Sebab itu menurutnya tahun baru diisi dengan hal-hal yang baik, jauh dari kesan hura-hura dan mubazir. 

"Masyarakat Jambi agar sujud syukur, bukan hura-hura apalagi membuang-buang uang seperti menyalakan kembang api, petasan, kebut-kebutan di jalan dan lainnya," ujarnya.

Selain itu, Kapolda juga mengimbau agar masyarakat Jambi ikut menggalang dana sosial untuk membantu korban yang terdampak musibah.

"Kalau perlu menggalang dana. Saya juga perintahkan jajaran untuk menggalang dana untuk saudara kita di Lampung Selatan dan Banten yang terkena musibah tsunami," katanya menambahkan.***

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018