Pandeglang, (Antaranews Jambi) - Tim SAR gabungan mengoptimalkan  pencarian dan evakuasi korban hilang di Perairan Selat Sunda yang terdampak bencana tsunami hingga mengakibatkan ratusan warga Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang dilaporkan meninggal dunia dan masih hilang.

"Kita  hari ini menemukan tiga jenazah," kata Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Provinsi Banten Zaenal di Posko Terpadu Penanggulangan Bencana Tsunami di Labuan, Pandeglang, Sabtu.

Tim gabungan terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BNPB, BPBD dan relawan melakukan pencarian korban tsunami yang hilang dan belum ditemukan.

Mereka tim SAR gabungan memfokuskan evakuasi pencarian warga yang hilang di sektor I adalah Pantai Carita-Labuan, sektor II Pantai Panimbang-Tanjung Lesung dan sektor III Pantai Sumur.

Tim SAR gabungan juga berhasil menemukan tiga jenazah di perbatasan sekitar Pantai Tanjung Lesung dan Pantai Sumur.

"Semua jenazah itu dikirim ke RSUD Berkah Pandeglang," katanya.

Menurut dia, saat ini, jumlah korban yang menhilang di pesisir Pandeglang belum bisa dipastikan.

Namun, kemungkinan jumlah korban warga yang terdampak tsunami terus bertambah.

"Kami menargetkan warga yang menjadi korban bencana tsunami itu bisa ditemukan," katanya menegaskan.

Menurut dia, tim SAR gabungan hingga kini terkendala cuaca buruk sehingga evakuasi pencarian jenazah korban tsunami belum maksimal.

Namun demikian, tim SAR gabungan tetap mengoptimalkan pencarian warga yang hilang dengan menyisir di sekitar pantai.

Selain itu juga membersihkan puing-puing bangunan yang roboh akibat terjangan tsunami.

"Kami berharap cuaca kembali normal dan warga yang hilang ditemukan, baik kondisi meninggal maupun hidup," ujarnya.

Pewarta: Mansyur

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018