Jambi (Antaranews Jambi) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi Fachrori Umar mengatakan Pemerintah Provinsi Jambi bersama seluruh pihak, TNI dan Polri, pemerintah kabupaten/kota serta masyarakat terutama yang berada di areal lahan gambut tetap siap mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan mengendalikan jika terjadi.

Hal tersebut dikatakannya usai mengikuti Rapat Koordinasi Antisipasi dan Kewaspadaan Dini terhadap Potensi dan Dampak Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2019 di Ruang Nakula Kantor Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) Republik Indonesia, Jakarta, Rabu (23/1). 

Dalam rapat bersama Menkopolhukam dan Menteri LHK itu, Fachrori menjelaskan saat ini kondisi hutan dan lahan di Provinsi Jambi masih cukup terkendali dari karhutla yang tidak lepas dari cuaca yang masih tergolong musim hujan. 

Namun Fachrori tetap mengimbau seluruh pihak untuk bekerja sama mencegah kebakaran, supaya tidak sempat terjadi kebakaran hutan dan lahan.

"Tetapi kalaupun sempat terjadi kebakaran hutan dan lahan, secepat mungkin bisa ditanggulangi," kata Fachrori.

Fachrori menjelaskan, dalam upaya penanganan karhutla, Pemprov Jambi telah telah membuat Perda Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pencegahan dan Pengendalian Karhutla serta Pergub No.31 Tahun 2016 tentang Juknis Pelaksanaan Perda No.2 Tahun 2016.

Kemudian membentuk Tim Restorasi Gambut Daerah Provinsi Jambi (SK Gub Nomor 358 Tahun 2016 tanggal 6 April 2016), membuat Maklumat Forkopimda tentang Sanksi Pidana bagi Pelaku Pembakaran Hutan, Lahan, dan Kebun dan membentuk Posko Satgas Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Jambi.

Selain itu melaksanakan rutin menggelar rapat koordinasi Pencegahan Karhutla Provinsi Jambi, melakukan deteksi dini melalui pemantauan hotspot setiap hari untuk dilakukan ground check/pemadaman, melakukan sosialisasi dan memberikan pelatihan teknis masyarakat peduli api dan mewajibkan dunia usaha berbasis lahan untuk menyiapkan regu dan sarpras karhutla.

Selanjutnya melaksanakan apel siaga kebakaran hutan dan lahan dalam rangka kesiapan SDM dan peralatan karhutla dan menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan lebih dini serta penegakan hukum
 
Dalam rakor karhutla 2019 itu, juga dihadiri Wakapolda Jambi Ahmad Haydar, Kepala BPBD Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah dan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, Bestari.

Wakapolda Jambi, Ahmad Haydar mengatakan upaya-upaya pencegahan dan pengendalian karhutla di Provinsi Jambi baik pencegahan, pemadaman, peralatan-peralatan dan penindakan hukum terus ditingkatkan.*** 

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019