Jambi, (Antaranews Jambi) - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) cabang Jambi undang pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang merupakan nasabah ULaMM guna tingkatkan kompetensi pelaku usaha.

“Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pelaku usaha UKM nasabah PNM sekaligus memberikan motivasi usaha dalam rangka meningkatkan kinerja, dan pengembangan pasar, agar berkembang dan naik ke level kelas yang lebih tinggi,” kata Pimpinan PT PNM Cabang Jambi Setiya Joko Santosa, di Jambi Kamis.

Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) nasabah ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro) yang diundang merupakan nasabah yang berada di Sengeti, Kabupaten Muaro Jambi dan Kota Jambi. Undangan tersebut dalam rangka temu bisnis sekaligus mendengar masukan dari para pelaku usaha sehingga dapat mencari solusi bagi para pengusaha.

UMKM naik kelas secara sederhana dapat dijelaskan apabila usahanya semakin berkembang, produktivitas bertambah, dan daya saingnya meningkat, sehingga semua usaha mikro punya potensi sama untuk naik kelas ke kategori yang lebih tinggi. Usaha mikro bisa naik kelas menjadi usaha kecil, usaha kecil bisa menjadi usaha menengah, usaha menengah bisa naik menjadi usaha besar.

Beberapa indikator UMKM naik kelas diantaranya, usahanya menjadi formal, total penjualan dan aset meningkat. Selain itu jumlah pelanggan yang dilayani, pajak yang dibayarkannya, dan jumlah karyawan meningkat, serta kualitas SDM bertambah. Indikator lainnya adalah sistem administrasi dan keuangan meningkat. Barang yang diproduksi meningkat, terakhir dana yang diakses dari perbankan juga meningkat.

Setiya Joko Santosa pada akhir sambutannya menyampaikan, “Dengan bertambahnya wawasan manfaat dari kegiatan ini, diharapkan UMKM pada akhirnya tidak hanya menjadi UMKM kecil selamanya, namun yang kecil bisa bertumbuh menjadi menengah dan yang menengah bisa menjadi besar,” katanya.

Dengan pelatihan yang dipandu oleh Reza (penggiat usaha sayuran dan kebutuhan pokok), diharapkan UKM nasabah PNM Jambi lebih siap untuk menghadapi persaingan yang makin ketat dan kemajuan jaman. Reza, mengajak wirausahawan pelaku UMKM Jambi membuka wawasan pengenalan penggunaan teknologi dari mulai teknologi tepat guna hingga teknologi pemasaran dan transaksi digital untuk aktivitas UMKM. Penggunaan teknologi ini dicontohkan sejak produksi hingga pemasaran serta cara pembayarannya yang telah memasuki era digital.

“Usaha harus fokus dan serius, capailah kematangan bersama waktu dan pengalaman,” kata Reza.

Plan perkembangan harus direncanakan dengan baik namun tidak buru-buru ingin cepat sukses dengan instan. Usaha dapat dikatakan relative stabil minimal telah menempuh satu tahun kalender, dan dapat mengatasi semua masalah.

Kasubag. Edukasi & Perlindungan Konsumen OJK Jambi Novian Suhardi memberikan apresiasi atas pendampingan PNM tersebut. Fungsi ganda PNM yakni pembiayaan dan pendampingan dan menurutnya menjadi keunggulan PNM yang membuat PNM sangat diminati oleh UKM.

“Seperti diketahui, lembaga keuangan menjalankan inklusi keuangan bagi nasabahnya, namun PNM telah menjalankan 2 fungsi sekaligus yakni inklusi dan literasi, sehingga nasabahnya makin maju dan berwawasan,” kata Novian Suhardi.

Ia merekomendasikan agar masyarakat Jambi dapat memanfaatkan kehadiran PNM di Jambi secara optimal. Tidak lupa ia juga menyampaikan agar pelaku UKM waspada terhadap maraknya penipuan transaksi keuangan, penawaran investasi illegal, dan jasa penyelesaian /pelunasan kredit, apabila ragu-ragu dapat menghubungi OJK contact center 157.

Kegiatan temu bisnis dan pelatihan UMKM nasabah PNM tersebut digelar di Kedai Dapur M’riah, Jalan Arif Rahman Hakim No 111 Telanaipura Kota Jambi pada Sabtu lalu (26/1).

Program pengembangan kapasitas usaha melalui pelatihan dan pendampingan kepada Nasabah ULaMM Cabang Jambi merupakan salah satu realisasi program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang diperuntukan bagi UKM. PNM tidak hanya memberikan pembiayaan usaha, namun juga disertai dengan pendampingan dan jasa manajemen.

 

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Nanang Mairiadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019