Jambi (Antaranews Jambi)- Pandita Maitri Kumari selaku pimpinan Vihara Putra Maitreya Kota Jambi mengatakan, perayaan tahun baru Imlek 2570 menjadi momentum untuk meraih kesuksesan dengan penuh rasa optimisme.
"Tentu harapannya lebih optimis untuk meraih kesuksesan. Tahun yang baru ini kita penuhi harapan yang lebih baik dari tahun lalu," kata Maitri Kumari ditemui di Vihara Putra Maitreya di kawasan Rajawali, Kota Jambi, Selasa.
Sejumlah ramalan menyatakan Shio Babi Tanah pada tahun baru Imlek tahun ini mengisyaratkan kurang menentu.
Namun menurut Pandita Maitri dalam menyongsong tahun baru Imlek itu ia tidak pernah memikirkan positif dan negatif. Namun yang jelas harus mengambil sisi positif untuk menjadi renungan agar lebih baik.
"Kita mengambil positifnya saja supaya tahun yang telah lalu menjadi sebuah pelajaran kedepannya untuk meraih kesuksesan," katanya.
Selain itu, dalam menyongsong Imlek tersebut dirinya berpesan agar saling menghargai dan saling toleransi antar sesama umat untuk menjaga kesatuan negara Indonesia.
"Perbedaan itu indah, dan harus bersatu, apalagi ini tahun politik ya. Jangan sampai kita menjadi tidak akur," katanya.
Sejumlah warga etnis Tionghoa turut serta merayakan tahun baru Imlek 2570 dan sekaligus memperingati hari kelahiran Buddha Maitreya di Vihara Putra Maitreya Kota Jambi.
Tahun baru Imlek (tanggal 1 bulan 1 penanggalan lunar) ini bertepatan dengan kelahiran Buddha Maitreya, sehingga mereka merayakan sekaligus memperingati hari kelahiran Buddha Maitreya tersebut.
Vihara Maitreya yang berada di Kelurahan Rajawali, Jambi Timur, Kota Jambi itu merupakan satu-satunya Vihara Maitreya di Kota Jambi.
Vihara tersebut juga terbuka dengan kunjungan dari warga di sekitarnya.
Bahkan masyarakat yang berkunjung ke Vihara tersebut juga disuguhkan makanan kue kering yang terbuat dari bahan pokok vegetarian.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
"Tentu harapannya lebih optimis untuk meraih kesuksesan. Tahun yang baru ini kita penuhi harapan yang lebih baik dari tahun lalu," kata Maitri Kumari ditemui di Vihara Putra Maitreya di kawasan Rajawali, Kota Jambi, Selasa.
Sejumlah ramalan menyatakan Shio Babi Tanah pada tahun baru Imlek tahun ini mengisyaratkan kurang menentu.
Namun menurut Pandita Maitri dalam menyongsong tahun baru Imlek itu ia tidak pernah memikirkan positif dan negatif. Namun yang jelas harus mengambil sisi positif untuk menjadi renungan agar lebih baik.
"Kita mengambil positifnya saja supaya tahun yang telah lalu menjadi sebuah pelajaran kedepannya untuk meraih kesuksesan," katanya.
Selain itu, dalam menyongsong Imlek tersebut dirinya berpesan agar saling menghargai dan saling toleransi antar sesama umat untuk menjaga kesatuan negara Indonesia.
"Perbedaan itu indah, dan harus bersatu, apalagi ini tahun politik ya. Jangan sampai kita menjadi tidak akur," katanya.
Sejumlah warga etnis Tionghoa turut serta merayakan tahun baru Imlek 2570 dan sekaligus memperingati hari kelahiran Buddha Maitreya di Vihara Putra Maitreya Kota Jambi.
Tahun baru Imlek (tanggal 1 bulan 1 penanggalan lunar) ini bertepatan dengan kelahiran Buddha Maitreya, sehingga mereka merayakan sekaligus memperingati hari kelahiran Buddha Maitreya tersebut.
Vihara Maitreya yang berada di Kelurahan Rajawali, Jambi Timur, Kota Jambi itu merupakan satu-satunya Vihara Maitreya di Kota Jambi.
Vihara tersebut juga terbuka dengan kunjungan dari warga di sekitarnya.
Bahkan masyarakat yang berkunjung ke Vihara tersebut juga disuguhkan makanan kue kering yang terbuat dari bahan pokok vegetarian.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019