Jambi (Antaranews Jambi)- Walikota Jambi Sy Fasha meminta Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) agar mempercepat pencetakan Kartu Identitas Anak (KIA) dari target yang ditetapkan 85.000 kartu sehingga bisa langsung didistribusikan.
"Ada 85.000 blanko yang siap dicetak. Saya minta ini agar diselesaikan dan dipercepat, dan buat KIA ini gratis tidak ada pungutan," kata Fasha saat peluncuran KIA di Kota Jambi, Selasa.
Kartu identitas anak itu menurut Fasha, memiliki berbagai fungsi yang salah satunya untuk persyaratan dalam membuat buku tabungan diperbankan, meskipun belum memiliki KTP.
"Contohnya mau buka tabungan, daftar sekolah dari SD ke SMP bisa menggunakan KIA. Ini sudah terintegrasi sistem dan bisa digunakan untuk berbagai pengurusan," katanya menjelaskan.
Bagi orang tua yang ingin anaknya memiliki kartu identitas tersebut harus melampirkan berbagai persyaratan, diantaranya akta kelahiran dari anak tersebut, kedua adalah fotocopy KTP orang tua dan yang ketiga adalah foto anak.
Pihaknya mengingatkan Dinas Dukcapil, jika pemegang kartu tersebut telah memasuki usia 17 tidak perlu menambah syarat lain dalam pengurusan kartu tanda penduduk.
"KIA ini sudah cukup rekamannya sudah ada datanya. Mungkin nanti saat mau buat KTP bisa langsung ditambahkan cap jempol, foto sesuai dengan saat dewasa," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil Kota Jambi, Mulyadi Yatub mengatakan, dalam tahap pertama itu telah dicetak 3.300 keping kartu identitas anak.
"Stok blanko yang tersedia saat 85.ini ada sebanyak 85.000 keping. Sementara jumlah anak di Kota Jambi dengan usia 17 tahun kebawah sebanyak 168 ribu jiwa," kata Mulyadi menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
"Ada 85.000 blanko yang siap dicetak. Saya minta ini agar diselesaikan dan dipercepat, dan buat KIA ini gratis tidak ada pungutan," kata Fasha saat peluncuran KIA di Kota Jambi, Selasa.
Kartu identitas anak itu menurut Fasha, memiliki berbagai fungsi yang salah satunya untuk persyaratan dalam membuat buku tabungan diperbankan, meskipun belum memiliki KTP.
"Contohnya mau buka tabungan, daftar sekolah dari SD ke SMP bisa menggunakan KIA. Ini sudah terintegrasi sistem dan bisa digunakan untuk berbagai pengurusan," katanya menjelaskan.
Bagi orang tua yang ingin anaknya memiliki kartu identitas tersebut harus melampirkan berbagai persyaratan, diantaranya akta kelahiran dari anak tersebut, kedua adalah fotocopy KTP orang tua dan yang ketiga adalah foto anak.
Pihaknya mengingatkan Dinas Dukcapil, jika pemegang kartu tersebut telah memasuki usia 17 tidak perlu menambah syarat lain dalam pengurusan kartu tanda penduduk.
"KIA ini sudah cukup rekamannya sudah ada datanya. Mungkin nanti saat mau buat KTP bisa langsung ditambahkan cap jempol, foto sesuai dengan saat dewasa," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil Kota Jambi, Mulyadi Yatub mengatakan, dalam tahap pertama itu telah dicetak 3.300 keping kartu identitas anak.
"Stok blanko yang tersedia saat 85.ini ada sebanyak 85.000 keping. Sementara jumlah anak di Kota Jambi dengan usia 17 tahun kebawah sebanyak 168 ribu jiwa," kata Mulyadi menambahkan.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019