Jambi, Antaranews Jambi - Tanggal 22 Februari menjadi salah satu tanggal istimewa bagi bangsa Indonesia, yang mana pada tanggal tersebut diresmikannya "Mesjid Istiqlal", mesjid terbesar di Asia Tenggara, oleh Presiden Soeharto tepatnya pada 22 Februari 1978.
Tanggal itu pula disebut sebagai "Hari Istiqlal" untuk memperingati peresmian mesjid kebanggaan kaum muslim di Indonesia itu. Mesjid Istiglal sendiri peletakan batu pertamanya dilakukan pada 24 Agustus 1961 oleh Presiden Soekarno.
Mesjid Istiqlal, bergaya arsitektur modern yang memiliki lima lantai dan satu lantai dasar. Lantai mesjid itu memiliki luas 36.980 meter persegi dan memiliki tiang pancang sebanyak 1.800 buah.
Mesjid yang berlokasi di kawasan Monumen Nasional tersebut mempunyai kubah dengan diameter 45 meter, menara tunggal 96 meter lebih.
Mesjid Istiqlal yang menjadi pusat kegiatan kaum muslim tersebut saat ini memiliki saat ini memiliki imam besar Prof Dr KH Nasaruddin Umar.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
Tanggal itu pula disebut sebagai "Hari Istiqlal" untuk memperingati peresmian mesjid kebanggaan kaum muslim di Indonesia itu. Mesjid Istiglal sendiri peletakan batu pertamanya dilakukan pada 24 Agustus 1961 oleh Presiden Soekarno.
Mesjid Istiqlal, bergaya arsitektur modern yang memiliki lima lantai dan satu lantai dasar. Lantai mesjid itu memiliki luas 36.980 meter persegi dan memiliki tiang pancang sebanyak 1.800 buah.
Mesjid yang berlokasi di kawasan Monumen Nasional tersebut mempunyai kubah dengan diameter 45 meter, menara tunggal 96 meter lebih.
Mesjid Istiqlal yang menjadi pusat kegiatan kaum muslim tersebut saat ini memiliki saat ini memiliki imam besar Prof Dr KH Nasaruddin Umar.***
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019