Harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang menjadi koleksi Kebun Binatang Taman Rimba Jambi menderita radang persendian sehingga mengalami pembekakan pada kaki kanan belakangnya.

"Iya diagnosa sementara menderita radang persendian," kata salah seorang dokter hewan kebun binatang tersebut, Tarmizi di Jambi, Rabu.

Radang persendian (arthritis) itu menurut Tarmizi, disebabkan karena kebiasaan harimau sumatera yang mendiami kadang tersebut kurang bergerak. 

"Bisa disebabkan karena kurangnya bergerak. Seperti itu kebiasaan setelah makan kenyang istirahat dua hari," katanya.

Selain itu menurutnya kandang display untuk harimau sumatera betina bernama Uni itu kurang besar sehingga pergerakannya tidak bisa leluasa.

Saat ini kata Tarmizi, pihak kebun binatang tengah melakukan penanganan dan treatment dengan memberikan suntik anti inflamasi untuk meringankan nyeri akibat radang persendian itu.

"Dua hari sekali pagi dan sore kita berikan pengobatan (treatment), dan juga dalam waktu dekat ini akan kita rontgen untuk mengetahui penyebab pastinya," katanya menjelaskan.

Dalam beberapa pekan ini di kandangnya harimau sumatera Uni lebih banyak duduk dan terbaring di bawah pohon bambu.

Bahkan Uni hanya sesekali berjalan sebentar. Saat berjalan itu sangat jelas kaki kanan belakangnya pincang. Setelah berjalan sebentar, kemudian ia terbaring lagi dan enggan berdiri.

Uni merupakan satu satunya harimau sumatera betina dewasa yang masih tersisa di Kebun Binatang itu.

Uni kini hanya sendiri di kandang karena sebelumnya ia ditinggal anaknya Ayu yang mati akibat menderita paru-paru basah. 
 

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019