Bank Indonesia Perwakilan Jambi menyatakan ketersedian bahan pangan menjaga inflasi Provinsi Jambi tetap rendah atau terkendali.

Berdasarkan siaran pers BI Perwakilan Jambi yang diterima Antara, Rabu, disebutkan pada 2019, perkembangan Indeks Harga Konsumen Kota Jambi mengalami deflasi 0,29 persen (mtm), sama halnya dengan kabupaten Bungo yang tercatat deflasi 0,20 persen (mtm). 

Sehingga secara total Provinsi Jambi mengalami deflasi sebesar 0,28 persen (mtm) atau secara tahun mengalami inflasi 2,16 persen (yoy). 

Perkembangan inflasi tersebut meningkat dibandingkan Januari 2019 yang juga tercatat deflasi sebesar 0,43 persen (mtm). Secara kumulatif dua bulan terakhir, laju inflasi Provinsi Jambi tercatat deflasi sebesar 0,71 persen (ytd).

Terkendalinya laju inflasi Provinsi Jambi pada Februari 2019 terutama didorong oleh ketersediaan bahan pangan yang mencukupi serta tingkat permintaan yang relatif stabil selama periode awal tahun 2019.

Sementara terkait inflasi di Kota Jambi, komoditas penyumbang deflasi
terbesar pada Februari 2019 adalah daging ayam ras (deflasi 18,76 persen mtm), cabai merah (deflasi 16,08 persen mtm) dan bawang merah (deflasi 19,03 persen mtm).

Kemudian menurunnya harga komoditas hortikultura terutama disebabkan berlangsungnya panen di beberapa daerah sentra produksi cabai merah dan bawang merah terutama di Pulau Jawa. 

Berdasarkan hasil pemantauan BI Perwakilan Jambi, petani cabai di sejumlah daerah penghasil melakukan panen lebih awal dikarenakan kondisi curah hujan lebat yang dikhawatirkan merusak lahan pertanian. Kemudian melimpahnya pasokan mengakibatkan harga cabai dan bawang mengalami penurunan. 

Selain itu, kondisi cuaca basah juga menyebabkan cabai dan bawang menjadi lebih cepat membusuk sehingga pemasok dan pedagang menjual komoditas dengan harga lebih murah. 

Sedangkan deflasi IHK Provinsi Jambi pada Februari 2019 juga dipengaruhi oleh penurunan harga bensin (deflasi 0,87 persen mtm). Penurunan tersebut sejalan dengan penyesuaian harga bahan bakar non subsidi yang ditetapkan Pertamina per 10 Februari 2019 mencakup jenis Pertamax Turbo, Pertamax, Dexlite, Dex dan Pertalite.

Sama dengan Kota Jambi, komoditas penyumbang deflasi terbesar di Kabupaten Bungo adalah daging ayam ras (deflasi 9,45 persen mtm), bawang merah (deflasi 4,84 persen mtm), cabai merah (deflasi 5,34 persen mtm) dan bensin (deflasi 0,28 persen mtm). 

Selain itu, deflasi IHK Kabupaten Bungo juga disebabkan oleh penurunan harga emas perhiasan sejalan dengan koreksi ke bawah harga komoditas emas di pasar global. 

Dengan mempertimbangkan kondisi terkini serta kebijakan pemerintah maupun pelaku usaha, laju inflasi Jambi pada Maret 2019 diperkirakan berada pada kisaran 0,27- 0,67 persen (mtm). 

Dimana sumber tekanan inflasi terutama akan berasal dari komoditas bahan pangan disebabkan kembali normalnya pasokan komoditas hortikultura menyusul berakhirnya periode panen.***

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019