Seorang pemuda bernama Yansen Kwok (36) tewas tusuk tukang parkir  buntut dari permasalahan parkir kendaraan sepeda motor dan mobil dimana kejadian tersebut terjadi pada Rabu 27 Februari lalu di kawasan Jalan Zainal Abidin No 22 RT 14 Keluruahan Tanjung Pinang, Kota Jambi dan korban tewas setelah sempat dirawat di rumah sakit.

Indra (27) adik korban di Jambi Kamis mengatakan, bahwa kejadian penusukan terjadi akibat permasalahan parkir kendaraan roda dua yang ada di depan toko tempat usaha korban jual beli kendaraan sepeda motor bekas di kawasan Tanjung Pinang, Kota Jambi.

Awalnya motor konsumen kakaknya  yang terparkir di depan rumah  keluarga pelaku Steven karena dianggap menghalagi jalan  yang akan keluar dari rumah tersebut.  Setelah sepeda motor itu dipindahkan oleh korban ke dalam rumah namun pelaku malah memperpanjang urusan itu dengan mengejar pelaku dengan senjata tajam jenis pisau lipat.

Pelaku kemudian menusukan pisau tersebut ketubuh korban sebanyak empat kali hingga korban ditolong oleh warga dan dibawa ke Rumah sakit DKT untuk dilakukan pertolongan medis, sedangkan pelaku langsung bersembunyi di dalam rumah dan saat akan dtangkap bahkan pelaku juga menodongkan pisau kepada warga dan polisi yang ada dilokasi kejadian saat pelaku hendak diamankan namun akhirmya menyerahkan diri kepada polisi.

Atas kematian korban, pihak keluarga Yansen Kwok (36) korban tewas pelaku berharap kepada pihak kepolisian memberikan tuntutan hukum yang setimpal terhadap pelaku.

Kejadian penusukan ini terjadi akibat permasalahan parkir kendaraan roda dua yang mana motor korban terparkir di depan rumah keluarga pelaku yang dianggap menghalagi jalan pelaku yang akan keluar dari rumah tersebut, lantas korban langsung memindahkanmotor tersebut ke dalam rumah namun setelah motor di pindahan pelaku tetap berdiri di tempat parkiran.

Melisa (25) yang merupakan istri korban  Yansen Kwok menyampaikan bahwa dirinya berharap kepada pihak kepolisian yang menangani kasus ini agar memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku yang telah menewaskan suaminya tersebut.

"Walaupun tidak bisa menyembuhkan rasa kehilangan kami, tetapi kami ingin pelaku diberikan hukum yang setimpal, kasian anak kami masih kecil, bahkan saat suami saya dirawat di RS anak saya sering menayakan ayahnya," kata Melisa.

Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Yuyan Priatmaja saat di konfirmasi menyampaikan bahwa saat ini pelaku telah diamankan di Mapolresta Jambi dan sedang dalam pemeriksaan lebih lanjut.

"Ya awalnya korban sempat di rawat di RS namun nyawa korban tidak terselamatkan, pelaku sudah kita amankan sejak awal setelah kejadian saat ini sedang dalam proses pemeriksaan," kata Yuyan Priatmaja.***2***
 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019