Pengiriman sebagian besar surat suara untuk Pemilu 2019 untuk wilayah Kabupaten Muarojambi yang mengalami keterlambatan, membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah itu "sport jantung".

"Surat suara yang sudah datang itu untuk surat suara Pilpres sekitar 90 persen, dan sebagian kecil surat suara DPRD provinsi. Lainnya belum tiba, jelas ini bikin kami sport jantung," kata Komisioner KPU Kabupaten Muarojambi Edison didampingi Kepala Sub Bidang Keuangan, Umum dan Logistik KPU Kabupaten Muarojambi Hermanto di Sengeti, Selasa.

Menurut keduanya, hingga saat ini pihaknya menunggu kiriman surat suara tersebut. Sedangkan surat suara yang telah datang sudah beres dilipat.

Surat suara yang telah tiba itu, konon berbarengan dengan pengangkutan surat suara untuk Kabupaten Batanghari. Saat itu karena kontainer logistik KPU Batanghari masih kosong sehingga diisi dengan surat suara Kabupaten Muarojambi.

"Berdasarkan jadwal pencetakan tuntas tanggal 25 Maret. Mudah-mudahan saja saat ini sudah dalam perjalanan. Mungkin dalam dua atau tiga hari ke depan segera tiba," kata Edison.

Untuk mengantisipasi keterlambatan itu, KPU setempat telah menyiapkan sebanyak 200 hingga 300 petugas untuk melipat surat suara itu. Mereka akan direkrut dari petugas PPS dan PPK di Muarojambi.

Penambahan petugas pelihat surat suara itu juga merupakan strategi untuk memastikan pelipatan surat suara bisa tuntas pada 31 Maret 2019.

"Ndak sport jantung gimana, pasalnya pada 1 April kita harus melaporkan kekurangan surat suara dan logistik ke KPU pusat. Ini jelas harus dikebut sehingga merekrut petugas pelipat surat suara ini," kata Kasub Bidang Keuangan, Umum dan Logistik KPU Muarojambi Hermanto.

Pelipatan surat suara dilakukan di Gedung Sailun Salimbai di Kompleks Pemkab Muarojambi di Sengeti. Aula berukuran besar itu cukup representatif untuk kegiatan pelipatan surat suara.

Sejak beberapa waktu lalu, aktivitas di sini berlangsung 24 jam, dan dilakukan pengamanan ekstra. Nanti setelah surat suara semua tiba gedung bercat biru itu dipastikan lebih ramai lagi.

"Khusus untuk penyetelan kotak suara sudah selesai, namun dari total yang dirakit itu, ada yang rusak dan perlu diganti sebanyak 94 unit," katanya.

KPU Muarojambi menempatkan logistik pemilu di tiga titik yakni di gudang KPU, Gedung KPU lama di dekat Lapangan Akso Dano serta di Gedung Sailun Salimbai.

Sementara itu kesibukan di Gedung Sailun Salimbai yang difungsikan menjadi gudang penyimpanan logistik sudah mulai meningkat. Sedikitnya 30 petugas melakukan aktivitas melakukan pengesetan logistik pemilu seperti map, alat mencoblos, serta form untuk pemilihan.

Mereka melakukan aktivitas berkelompok sesuai dengan item yang diset atau dipak. Para staf KPU tersebut mengaku telah bersiap untuk menyambut logistik pemilu yakni surat suara yang akan membutuhkan kerja ekstra di sana.

"Mungkin dalam beberapa hari ke depan kami akan lebih sibuk lagi bila surat suara sudah tiba," kata salah seorang petugas KPU.

Sementara itu jumlah hak pilih pada Pemilu 2019 di Kabupaten Muarojambi berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 276.699 pemilih yang akan memberikan hak suaranya di 1.293 TPS yang tersebar di 11 kecamatan di Kabupaten Muarojambi.

Pewarta: Syarif Abdullah

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019