Dinas Sosial dan Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DinsoDukcapil) Provinsi Jambi menargetkan 17 ribu warga Sarolangun melakukan perekaman e-KTP melalui program Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) yang akan digelar 3-4 April.

Kepala Dinsosdukcapil Provinsi Jambi, Arief Munandar mengatakan di Kabupaten Sarolangun setidaknya ada sekitar 17 ribu jiwa yang belum melakukan perekaman e-KTP.

"Mulai Rabu hingga Kamis, kita hadir di tengah-tengah masyarakat melalui program GISA di Kabupaten Sarolangun. Sasarannya lima kecamatan di Sarolangun yang memiliki jumlah penduduk terbanyak," kata Arief usai launching Dukcapil Go Digital di Hotel Shang Ratu Kota Jambi, Selasa.

Sebab itu Arief mengimbau masyarakat Sarolangun yang belum melakukan perekaman e-KTP untuk datang dan melakukan perekaman e-KTP di stand-stand yang disediakan di Kabupaten Sarolangun.

"Begitu warga melakukan perekaman maka dalam waktu 10 menit fisik e-KTP langsung jadi. Dan bukan mengurus e-KTP saja dalam program GISA itu juga bisa mengurus administrasi kependudukan lainnya seperti Kartu Keluarga (KK) dan akta kelahiran," ujarnya.

Arief menjelaskan, realisasi perekaman e-KTP di Provinsi Jambi saat ini sudah mencapai 96 persen. Jika target 17 ribu warga di Kabupaten Sarolangun itu tercapai maka realiasi warga yang sudah memiliki e-KTP di Provinsi Jambi mencapai 98-99 persen.

Menurutnya, masih rendahnya capaian dalam perekaman e-KTP di Kabupaten Sarolangun karena beberapa faktor. Seperti minimnya peralatan, kurangnya sosialiasi dan medan menuju desa-desa warga yang masih sulit dan diantaranya ada warga suku anak dalam yang pemukimannya berpindah-pindah.

Setidaknya kata Arief ada lima kecamatan di Sarolangun yang warganya banyak belum melakukan perekaman e-KTP. Yakni Kecamatan Air Hitam, Kecamatan Pauh, Kecamatan Mandiangin, Kecamatan Sarolangun dan Kecamatan Singkut.

"Jadi ini kita kejar. Kita genjot melalui program GISA, apalagi sebentar lagi Pemilu, tentu warga harus punya e-KTP untuk menyalurkan hak suaranya. Ini juga menunjang suksesnya pemilu 2019," kata Arief.

Dalam program GISA itu, kata Arief tidak hanya melibat petugas DinsosDukcapil Jambi dan Sarolangun saja, tapi juga dari kabupaten lain dan dibantu petugas dari Kementerian Dalam Negeri.

"Jadi meski besok hari libur kita tetap bekerja melayani masyarakat yang akan mengurus e-KTP dan administarasi kependudukan lainnya.

Arief juga mengungkapkan, realisasi perekaman e-KTP di Jambi sudah dikatakan baik. Dimana realisasi perekaman di dua kabupaten yakni Muarojambi dan Tanjungjabung Timur sudah mencapai 100 persen dan Kabupaten Bungo 99 persen. Sementara kabupaten/kota lainnya rata-rata 98 persen. Hanya saja Kabupaten Sarolangun yang masih rendah, sebab itu program GISA dilaksanakan di kabupaten tersebut.

Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, M.Dianto menyatakan Pemprov Jambi melalui Dinas SosDukcapil segera mengejar target agar 98 persen masyarakat Provinsi Jambi memiliki e-KTP.

Sekda mengatakan program dari Dinas Sosdukcapil Provinsi Jambi yang dilaksanakan untuk menjaga stabilitas dan penyelenggaraan pemilu. Dan diharapkan agar data pemilih bisa diselesaikan dengan tepat melalui program GISA.

"Program GISA yang direncanakan pelaksanaannya di Kabupaten Sarolangun agar dapat dimanfaatkan bersama-sama sehingga diharapkan mampu menjadi gerakan di dalam melakukan inovasi, diantaranya penuntasan 100 persen rekam dan cetak e-KTP dengan program jemput bola ke seluruh pelosok negeri sampai ke level desa," kata Sekda.

Sekretaris Direktorat Jendral Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, I Gede Suratha menyatakan GISA mengandung makna bahwa masalah administrasi harus diselesaikan oleh semua komponen bangsa, karena masalah kependudukan sejatinya adalah masalah negara.

"Dengan dilaunchingnya Dukcapil go Digital berarti mendeklarasikan bahwa pemerintah akan melakukan perubahan paradigma dalam melayani masyarakat atau tidak hanya di kantor DinsosDukcapil saja, tapi bisa di mana-mana," kata I Gede Suratha.

Sementara dalam launching Dukcapil go Digital itu juga diberikan penghargaan kepada Kabupaten Muarojambi dengan pelayanan e-KTP terbaik. Sedangkan pelayanan cakupan akta kelahiran terbaik diberikan kepada Kabupaten Kerinci.

Kemudian pelayanan Kartu Identitas Anak (KIA) terbaik di berikan kepada Kabupaten Tebo, penerbitan akta kematian diterima oleh Kota Jambi dan Kabupaten Bungo untuk penerapan tanda tangan elektronik.***
 
Sekda Provinsi Jambi M Dianto didampingi Kepala DinsosDukcapil Provinsi Jambi, Arief Munandar memberikan keterangan pers, Selasa (2/4). (Foto/Dodi Saputra)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019