Emas berjangka naik ditopang pelemahan dolar dan penurunan ekuitas

Selasa, 9 April 2019 9:15 WIB

Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik kembali di atas tingkat psikologis 1.300 dolar AS per ounce pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), didukung oleh pelemahan mata uang AS dan penurunan di pasar ekuitas AS.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni naik 6,30 dolar AS atau 0,49 persen, menjadi ditutup pada 1.301,90 dolar AS per ounce.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, melemah 0,37 persen menjadi 97,02 pada pukul 17.19 GMT, tak lama sebelum penyelesaian perdagangan emas.

Ketika dolar AS mundur maka emas yang dihargai dalam dolar AS biasanya naik, karena emas menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya.

Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,44 persen menjadi 26.309,65 poin pada pukul 17.29 GMT. Ketika ekuitas membukukan kerugian, biasanya mendorong para investor beralih ke emas, yang dinilai sebagai aset safe haven, sehingga mengangkat harga emas berjangka. Pada akhir pekan lalu, emas berjangka naik 1,3 dolar AS atau 0,10 persen, menjadi menetap di 1.295,60 dolar AS per ounce. Namun, pasar emas membukukan kerugian mingguan karena sebagian besar investor lebih menyukai aset yang dianggap berisiko, seperti saham, daripada bermain aman.

Adapun logam lainnya, perak untuk pengiriman Mei naik 13 sen AS atau 0,86 persen menjadi berakhir di 15,216 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 7,50 dolar AS atau 0,83 persen, menjadi ditutup pada 912,90 dolar AS per ounce, demkian dilansir dari Xinhua.

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019

Terkait
Terpopuler