Warga Kabupaten Batanghari yang ikuti simulasi Pemilihan Umum masih merasa kesulitan saat lakukan pencoblosan.
“Tingkat kesulitannya itu saat hendak melakukan pencoblosan, karena ada lima surat suara yang akan di coblos, selain itu untuk surat suara pemilihan legislatif tidak ada foto, hanya ada nomor dan nama, bagi kami, orang tua cukup sulit karena mata sudah sedikit kabur,” kata warga Batanghari Zainal di Muarabulian, Sabtu.
Menurut Zainal bagi orang tua, nama dan nomor calon legislatif yang terdapat di surat suara tersebut masih cukup sulit dilihat karena ukurnya yang kecil. Selain itu juga perlu pemahaman terkait warna surat suara. Jika tidak terdapat petugas yang berjaga di dekat kotak suara, menurut Zainal akan banyak yang salah memasukkan surat suara ke dalam kotak suara sesuai jenisnya.
Meski demikian masyarakat merasa senang dengan adanya simulasi tersebut. Karena dengan mengikuti simulasi tersebut masyarakat memiliki gambaran bagaiaman proses pelaksanaan pemilu nantinya. Selain itu, melalui simulasi tersebut warga merasa mendapat wawasan terkait proses dan cara pencoblosan.
Simulasi Pemilu tersebut dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batanghari di Kecamatan Maurabulian Kelurahan teratai. Tujuan dilakukannya simulasi tersebut untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bagaiaman prosesi pemilu nantinya dilaksanakan.
Ketua KPU Batanghari A Kadir mengatakan, simulasi Pemilu tersebut melibatkan berbagai sektor, mulai dari petugas KPPS, PPK hingga masyarakat.
“Melalui simulasi ini kita dapat melihat kesiapan petugas pemilu, sehingga jika terdapat kejadian-kejadian yang tidak diinginkan dapat diantisipasi,” kata A Kadir.
Saat ini KPU daerah itu masih terus melakukan pengepakan terhadap logistik Pemilu yang akan didistribusikan ke 915 TPS yang tersebar di delapan kecamatan. Proses distribusi logistik Pemilu di daerah itu akan dilakukan pada H-2 dan H-1 pelaksanaan Pemilu.
Pada H-2, akan disitribusikan logistik pemilu ke Kecamatan Bajubang, Batin XXIV dan Kecamatan Maro Sebo Ulu. Didahulukannya distribusi logistik pemilu ke tiga kecamatan tersebut karena jaraknya yang cukup jauh. Selanjutnya pada H-1 akan didistribusikan logistik pemilu ke Kecamatan Muarabulian, Pemayung, Muara Tembesi, Maro Sebo Ilir dan Kecamatan Mersam.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019