Badan Meteorologi Klimatologi dai Geofisika (BMKG) Sultan Thaha Jambi banyak menerima surat permohonan pembuatan rekomendasi kondisi cuaca untuk pengurusan asuransi dari sejumlah institusi di Kota Jambi.

"Dampak hujan deras, angin kencang dan petir berintensitas tinggi dalam beberapa pekan terakhir mengakibatkan kerusakan bangunan maupun infrastruktur ,Sejumlah  institusi mengajukan surat untuk meminta rekomendasi untuk pengurusan asuransi," kata Kepala BMKG Sultan Thaha Jambi Addi Setiadi di Jambi, Jumat.

Menurut dia, dampak dari cuaca ekstrem dalam beberapa pekan  terakhir di Kota Jambi dan sekitarnya ada sejumlah instalasi dan infrastruktur milik institusi atau perusahaan tersebut yang rusak.

"Ya rupa-rupa dampaknya, dari dampak kena angin kencang hingga terkena sambaran petir. Salah satunya tower ada yang kena sambaran petir beberapa waktu lalu, sehingga institusi yang  bersangkutan meminta surat ke kita," kata Addi.

Namun ia tidak menyebutkan institusi atau perusahaan yang mengajukan permohonan surat rekomendasi atau keterangan terkait keadaan cuaca pada saat kejadian menimpa instalasi mereka akibat cuaca buruk itu.

"Rekomendasinya ya keterangan cuaca pada saat kejadian, kami punya rekaman cuaca saat itu. Sebelumnya kami juga selalu mengeluarkan peringatan dini akibat cuaca yang kami rilis setiap hari tiga kali," kata Addi.

Ia mengakui dalam dua pekan terakhir, hujan deras disertai angin dan sambaran petir dengan itensitas tingkat tinggi terjadi di Provinsi Jambi.  Selain pada siang hari juga kerap terjadi pada malam hari.

Menurut dia, kejadian angin kencang dan hujan itu tak hanya terjadi pada siang hari, juga bisa terjadi pada malam hari yang diakibatkan oleh konsentrasi awan cumulunimbus yang dominan di langit jambi dalam beberapa pekan terakhir.

"Bulan April ini masih masuk kategori puncak musim penghujan, baru ada penurunan intensitasnya pada Mei nanti untuk selanjutnya memasuki kemarau dengan tingkat moderat, artinya kendati kemarau tapi sesekali masih akan terjadi hujan," katanya.

Untuk mengantisipasi masih tingginya musim hukan, BMKG Jambi mengimbau masyarakat di kawasan perbukitan, alur lembah dan daerah aliran sungai untuk waspada banjir.

"Masih potensi hujan dan angin kencang. Selain waspada banjir juga diharapkan mewaspadai pohon-pohon besar yang sudah tua dan lapuk. Itu harus diwaspadai," kata Kepala BMKG Jambi itu menambahkan.

Pewarta: Syarif Abdullah

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019