Wali Kota Jambi H Syarif Fasha mengeluarkan instruksi kepada dinas kesehatan setempat untuk membentuk tim mengawal kesehatan para anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di kota itu.

"Mulai tanggal 23 April, saya keluarkan instruksi agar Dinas Kesehatan segera menurunkan tim medis untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh kepada petugas KPPS, pengawas, pemantau serta semua yang terlibat dalam proses tersebut, termasuk petugas keamanan yang juga bertugas maksimal," kata Fasha.

Ia menyebutkan, para petugas KPPS merupakan merupakan pahlawan demokrasi , Mereka kelelahan, karena sudah bekerja melewati waktu kewajaran, setidaknya itulah bentuk perhatian pemerintah daerah  kepada mereka.

Fasha menambahkan, semua proses pemeriksaan tersebut gratis alias tidak dikenakan biaya.

"Untuk pengobatan petugas pemilu sepenuhnya dibantu oleh Pemerintah Kota Jambi," tambahnya.

Fasha mengingatkan, karena sudah banyaknya jatuh korban termasuk meninggal dunia dan telah menjadi isu nasional, ia menegaskan agar Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi turun langsung dan melaporkan perkembangan tersebut.

Data sementara di Kota Jambi terdapat dua anggota  KPPS yang 'tumbang' akibat kelelahan yakni satu dirawat di rumah sakit karena kelelahan, dan satu lagi meninggal dunia.

Fasha berharap banyaknya kejadikan petugas KPPS yang sakit bahkan meninggal dunia itu menjadi evaluasi penyelenggaraan pemilu ke depan.

"Ini pelajaran bagi kita semua, pemerintah pusat, KPU untuk menjadikan tolak ukur pemilu dan pilpres. Secara aturan kita siap, tapi secara fisik petugas kita tidak siap," katanya. (Humas Kota Jambi)

Pewarta: Syarif

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019