Harga kebutuhan pokok rumah tangga jenis bawang putih impor di sejumlah pasar di Kota Jambi menjelang ramadhan terpantau mengalami kenaikan karena berkurangnya pasokan. 

"Menjelang ramadhan harga bawang putih impor kating dan honan rata-rata naik Rp6.000 per kilogram," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jambi, Ariansyah di Jambi, Selasa.

Harga bawang putih impor kating menjelang ramadhan itu naik dari sebelumnya Rp40.000 menjadi Rp46.000 per kilogram atau naik sebesar 15 persen.

Sedangkan harga bawang putih honan mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp38.000 menjadi Rp44.000 per kilogram atau sebesar 16 persen.

Pemantauan harga bawang putih dan kebutuhan pokok lainnya itu dilakukan di tiga pasar induk terbesar di Jambi yakni Pasar Tradisional Angsoduo, Talang Banjar dan Simpang Pulai.
    
Disperindag Provinsi Jambi memantau kebutuhan pokok sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan No.115/M.DAG/PER/12/2015 untuk mengetahui perkembangan harga dan distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat.

Kenaikan harga bawang putih itu selain karena berkurangnya pasokan, juga dikarenakan tingginya permintaan konsumen menjelang bulan ramadhan. 

Sebelumnya Pemerintah Provinsi Jambi menyebutkan, provinsi ini membutuhkan sekitar 10 ton bawang putih per hari untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menghadapi bulan ramadhan hingga lebaran nanti.

"Ternyata dalam evaluasi kita Jambi butuh 10 ton per harinya," katanya mendampingi Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan dan Satgas Pangan Provinsi Jambi, di Pasar Angsoduo Kota Jambi, Senin (29/4). 

Sekda berharap setelah pengusulan itu, kebutuhan bawang putih di Jambi dapat terpenuhi jelang puasa maupun ketika puasa dan lebaran.

"Sehingga tidak terjadi gejolak harga bawang putih hingga Rp50 ribu per kilogram," kata Sekda menambahkan.

 

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019