Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat nilai ekspor Jambi pada Maret 2019 naik 4,10 persen dibandingkan Februari 2019  yaitu dari 250,78 juta dolar AS menjadi 261,05 juta dolar AS.

Kepala BPS Provinsi Jambi, Dadang Hardiawan di Jambi, Sabtu, mengatakan penyebab utama naiknya nilai ekspor Provinsi Jambi pada Maret 2019 adalah kenaikan nilai ekspor komoditas pulp dan kertas yang cukup tinggi selain kenaikan nilai ekspor komoditas pinang, arang dan batubara.

Nilai ekspor sampai dengan Maret lalu yaitu sebesar 747,97 juta. Ekspor Jambi sampai dengan Maret 2019 lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama pada 2018 yaitu hanya naik sebesar 4,75 persen.

Kontribusi terbesar terhadap total ekspor di Jambi adalah ekspor kelompok pertambangan yaitu sebesar 63,46 persen yang diikuti kelompok industri 30,67 persen dan kelompok pertanian 5,87 persen.

Bila dirinci menurut komoditas, kelompok industri didominasi oleh karet dan olahannya yang memberikan kontribusi mencapai 13,63 persen sedangkan penyumbang kontribusi terbesar dari kelompok pertambangan yaitu migas mencapai 60,46 persen, kelompok pertanian, komoditas pinang memiliki sumbangan 4,84 persen.

Untuk nilai ekspor kelompok pertanian pada Maret lalu sebesar 15,57 juta dolar AS, naik sebesar 12,63 persen dibanding Februari 2019 dan hal ini dipengaruhi oleh kenaikan nilai ekspor pada komoditas pinang.

"Sedangkan untuk kelompok industri naik 16,25 persen dari 71,68 juta dolar AS pada Februari 2019 jadi 83,33 juta dolar AS pada Maret dan kenaikan terjadi pada komoditi arang, serta komoditas pulp dan kertas," kata Dadang Hardiawan.

Sementara itu BPS juga mencatat nilai ekspor kelompok pertambangan pada Maret adalah 162,15 juta dolar AS yang didominasi ekspor migas sebesar 153,45 juta dolar AS dan ekspor batubara sebesar 8,71 juta dolar AS.

Secara umum nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada Maret 2019 ke beberapa negara utama mengalami kenaikan. Ekspor Jambi yang mengalami kenaikan adalah ke Thailand, Inggris, Tiongkok, Jepang, India, dan Taiwan, sedang pergerakan turunnya nilai ekspor dapat diamati ke beberapa negara seperti Singapura, Malaysia, Jerman, Perancis, Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Sampai dengan Maret 2019 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, menunjukkan bahwa sebagian besar transaksi ekspor mengalami penurunan. "Namun demikian, ada beberapa transaksi ekspor ke berbagai negara mengalami peningkatan dimana peningkatan terjadi pada ekspor ke Singapura, Thailand dan Jepang," kata Dadang Hardiawan.
 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019