Mahasiswa Universitas Negeri Jambi (Unja) melakukan diskusi politik bersama sejumlah politisi menjelang tunggu waktu berbuka puasa pada Jumat.
Diskusi politik tersebut dilakukan bersama calon legislatif yang baru saja mengikuti pesta demokrasi dalam pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi. Diantaranya Juwanda yang merupakan caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Ade Adrianus caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
"Tujuan diselenggarakan acara ini adalah untuk meningkatkan tali silaturahmi antar sesama mahasiswa sekaligus menambah wawasan tentang seluk beluk perjuangan menjadi caleg di pemilu 2019 langsung dari sumbernya," kata salah seorang mahasiswa Unja yang mengikuti diskusi politik Khairul Hazri di Jambi.
Diskusi tersebut dikonsep layaknya talkshow sehingga berlangsung santai dan mengasyikkan. Dengan dipandu oleh Ketua Komunitas Peduli Pemilu dan Demokrasi Provinsi Jambi, diskusi diawali dengan membahas latar belakang para narasumber ikut serta menjadi caleg D PRD Provinsi.
Kedua narasumber menyatakan bahwa mereka hanya orang biasa sama seperti adik-adik mahasiswa, bukan dari trah dinasti politik. Pengalaman organisasi dan keprihatinan terhadap kondisi parlemen yang membuat Juwanda dan Ade Adrianus berniat terjun ke dunia politik dan berusaha memperbaiki keadaan daerah melalui jalur parlemen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat.
"Kita sama dengan adik-adik mahasiswa ini, bedanya pengalaman organisasi kita sedikit lebih banyak dari adik-adik. Selain itu rasa prihatin terhadap kondisi parlemenlah, khususnya di Provinsi Jambi yang mendorong kita untuk ikut serta pesta demokrasi pada tahun ini," kata Juwanda.
Selanjutnya diskusi politik oleh mahasiswa tersebut membahas bagaimana perjalanan karir di dunia politik hingga terpilih menjadi anggota dewan kehormatan. Keduanya sepakat bahwa faktor jaringan, strategi, kerja keras dan modal menjadi faktor penting memenangkan sebuah kompetisi pemilu.
Juwanda yang maju melalui Daerah Pemilihan (Dapil) Sarolangun-Merangin berhasil meraih suara terbanyak di dapil itu dan terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Jambi periode 2019-2024. Sementara Ade Adrianus yang maju di Dapil Kerinci-Sungai Penuh masih belum beruntung.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
Diskusi politik tersebut dilakukan bersama calon legislatif yang baru saja mengikuti pesta demokrasi dalam pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi. Diantaranya Juwanda yang merupakan caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Ade Adrianus caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
"Tujuan diselenggarakan acara ini adalah untuk meningkatkan tali silaturahmi antar sesama mahasiswa sekaligus menambah wawasan tentang seluk beluk perjuangan menjadi caleg di pemilu 2019 langsung dari sumbernya," kata salah seorang mahasiswa Unja yang mengikuti diskusi politik Khairul Hazri di Jambi.
Diskusi tersebut dikonsep layaknya talkshow sehingga berlangsung santai dan mengasyikkan. Dengan dipandu oleh Ketua Komunitas Peduli Pemilu dan Demokrasi Provinsi Jambi, diskusi diawali dengan membahas latar belakang para narasumber ikut serta menjadi caleg D PRD Provinsi.
Kedua narasumber menyatakan bahwa mereka hanya orang biasa sama seperti adik-adik mahasiswa, bukan dari trah dinasti politik. Pengalaman organisasi dan keprihatinan terhadap kondisi parlemen yang membuat Juwanda dan Ade Adrianus berniat terjun ke dunia politik dan berusaha memperbaiki keadaan daerah melalui jalur parlemen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat.
"Kita sama dengan adik-adik mahasiswa ini, bedanya pengalaman organisasi kita sedikit lebih banyak dari adik-adik. Selain itu rasa prihatin terhadap kondisi parlemenlah, khususnya di Provinsi Jambi yang mendorong kita untuk ikut serta pesta demokrasi pada tahun ini," kata Juwanda.
Selanjutnya diskusi politik oleh mahasiswa tersebut membahas bagaimana perjalanan karir di dunia politik hingga terpilih menjadi anggota dewan kehormatan. Keduanya sepakat bahwa faktor jaringan, strategi, kerja keras dan modal menjadi faktor penting memenangkan sebuah kompetisi pemilu.
Juwanda yang maju melalui Daerah Pemilihan (Dapil) Sarolangun-Merangin berhasil meraih suara terbanyak di dapil itu dan terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Jambi periode 2019-2024. Sementara Ade Adrianus yang maju di Dapil Kerinci-Sungai Penuh masih belum beruntung.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019