Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Varial Adhi Putra mengatakan pihaknya terus memonitoring secara terpadu harga tiket bus angkutan umum untuk menghindari terjadinya pelanggaran aturan batas atas yang ditetapkan.

"Secara terpadu harga tiket bus angkutan umum terus kita pantau agar tidak terjadi pelanggaran aturan batas atas. Kepada bus AKAP dan AKDP sudah kita cek jadi kita harapkan tak ada lonjakan harga tiket nantinya," kata Varial di Jambi, Senin.

Sedangkan untuk menghadapi lebaran, Varial mengatakan telah disiagakan sarana angkutan umum untuk menampung lonjakan penumpang dari dan menuju ke Jambi.

Yakni angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) sebanyak 312 unit dan angkutan cadangan 13 unit, angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) 265 unit, Antar Jemput Antar Provinsi (AJAP) 57 unit dan angkutan pariwisata 22 unit.

Dinas Perhubungan Provinsi Jambi memprediksi kenaikan angkutan darat dari dan menuju Jambi mencapai 15 persen diakibatkan mahalnya harga tiket pesawat sehingga penumpang banyak beralih ke angkutan darat.

Varial mengatakan untuk mengantisipasi peningkatan penumpang angkutan darat dari dan menuju Jambi, pihaknya bersama Balai Pengelola Transportasi Daerah (BPTD) Kemenhub RI akan mengadakan ramp chek di terminal AKAP di Terminal Alam Barajo Jambi.

"Akan kita cek bus yang laik jalan, selain itu kita sudah atur juga waktu untuk pencanangan angkutan lebaran," katanya.

Varial mengatakan H-8 pencanangan angkutan lebaran harus sudah dilakukan, sebab diperkirakan lonjakan penumpang darat mulai terjadi pada tanggal 30 Mei karena sudah mulai banyak yang libur.***

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019