Perwakilan dari Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi ikut serta apda ADIA’s Forum and The International Conference on Humanites and Islamic Civilization (ICON HIC 2019) yang diselenggaraka UIN Sunan Gunung Djati Bandung pada 26-28 Juni 2019.
Dikutip dari laman resmi UIN STS Jambi, pada ajang Konferensi Internasional itu, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi mengutus tiga orang perwakilan yang mempresentasikan hasil riset mereka masing-masing di bidang Sosial Humaniora dan Peradaban Islam.
Ketiganya adalah Ali Muzakir yang mengupas riset dengan tema Palembang’s Ulama and Their Work in Jambi: Biography of Abd Majid Ghaffar (1912-1984). Kemudian Wahyudi Buska dengan tema Riset: From Religious Ritual to Social Education: a Study on Khuthbah Gulung In Tanjung Pauh Hilir Village Kerinci Regency Jambi Province.
Sedangkan periset ketiga adalah Alfian yang mempresentasikan makalahnya tentang A Closer Look on the Function of Malay Quranic Manuscript.
Forum Asosiasi Dosen Ilmu-Ilmu Adab (ADIA) merupakan pertemuan nasional yang diadakan setiap tahun dan dihadiri oleh dosen-dosen Fakultas Ilmu Adab dan Humaniora se-Indonesia.
Kegiatan ADIA’S FORUM tahun ini mengedepankan tema "Strengthening the Local Intelectual Heritage and Islamic Culture in the Encounter of the Industrial Revolution 4.0."
Dalam forum pertemuan itu diisi beberapa pemateri yang berkompeten pada bidangnya seperti Prof Dr H Soetrisno, M.Ag, Prof Dudung Abdurrahman, M Hum, Ronald Lukens, Ph.D, Dr H Gumela, M.Si dan lain-lainnya.
Pertemuan ini sendiri bertujuan untuk meningkatkan silaturrahmi antar Keluarga Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) se-Indonesia secara berkelanjutan.
Selain itu dapat meningkatkan mutu layanan FAH dari berbagai segi tentang Tridarma perguruan tinggi, baik dari kesesuaian kurikulum, SKS yang dipelajari mahasiswa, dan kelulusan mahasiswa agar outputnya bisa dipakai di dunia pasar kerja dan seluruh FAH harus memiliki strategi untuk menyajikan konten-konten yang baik agar dapat menarik minat mahasiswa.
Dalam kegiatan ini banyak hal yang dapat dipetik untuk pengembangan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi kedepannya yaitu dalam integrasi ilmu dengan perkembangan sains dan tekhnologi bersamaan dengan icon revolusi industri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
Dikutip dari laman resmi UIN STS Jambi, pada ajang Konferensi Internasional itu, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi mengutus tiga orang perwakilan yang mempresentasikan hasil riset mereka masing-masing di bidang Sosial Humaniora dan Peradaban Islam.
Ketiganya adalah Ali Muzakir yang mengupas riset dengan tema Palembang’s Ulama and Their Work in Jambi: Biography of Abd Majid Ghaffar (1912-1984). Kemudian Wahyudi Buska dengan tema Riset: From Religious Ritual to Social Education: a Study on Khuthbah Gulung In Tanjung Pauh Hilir Village Kerinci Regency Jambi Province.
Sedangkan periset ketiga adalah Alfian yang mempresentasikan makalahnya tentang A Closer Look on the Function of Malay Quranic Manuscript.
Forum Asosiasi Dosen Ilmu-Ilmu Adab (ADIA) merupakan pertemuan nasional yang diadakan setiap tahun dan dihadiri oleh dosen-dosen Fakultas Ilmu Adab dan Humaniora se-Indonesia.
Kegiatan ADIA’S FORUM tahun ini mengedepankan tema "Strengthening the Local Intelectual Heritage and Islamic Culture in the Encounter of the Industrial Revolution 4.0."
Dalam forum pertemuan itu diisi beberapa pemateri yang berkompeten pada bidangnya seperti Prof Dr H Soetrisno, M.Ag, Prof Dudung Abdurrahman, M Hum, Ronald Lukens, Ph.D, Dr H Gumela, M.Si dan lain-lainnya.
Pertemuan ini sendiri bertujuan untuk meningkatkan silaturrahmi antar Keluarga Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) se-Indonesia secara berkelanjutan.
Selain itu dapat meningkatkan mutu layanan FAH dari berbagai segi tentang Tridarma perguruan tinggi, baik dari kesesuaian kurikulum, SKS yang dipelajari mahasiswa, dan kelulusan mahasiswa agar outputnya bisa dipakai di dunia pasar kerja dan seluruh FAH harus memiliki strategi untuk menyajikan konten-konten yang baik agar dapat menarik minat mahasiswa.
Dalam kegiatan ini banyak hal yang dapat dipetik untuk pengembangan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi kedepannya yaitu dalam integrasi ilmu dengan perkembangan sains dan tekhnologi bersamaan dengan icon revolusi industri.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019