Film "BU.N.TU" besutan sutradara berdarah Kabupaten Batanghari Andika Primadani belum lama ini berhasil menjuarai Festival Short Film Indonesia 2019 yang digelar di Kota Palembang.
Atas prestasi ini Ketua Tim Penggerak PKK Batanghari Yunninta Syahirsah menjamu seluruh crew yang terlibat dalam pembuatan film inspiratif tersebut, Senin.
Jamuan bagi para crew yang terlibat dalam produksi itu digelar di Rumah Dinas Bupati Batanghari.
Pada kesempatan tersebut Hj Yunninta memberikan mengapresiasi perjuangan Andika Primadani dan timnya karena prestasi mereka yang telah mengharumkan nama kabupaten Batanghari di tingkat nasional. Film BU.N.TU sendiri berhasil menyabet juara pertama usai bersaing dengan 977 film lainnya.
"Jujur Saya tahu film dan prestasi mereka dari media massa, kaget juga karena ternyata sutradara filmnya anak Batanghari. Selama ini industri kreatif belum banyak mendapatkan sentuhan agar terus berkembang," ungkap Yunninta.
Andika Primadanai sang sutradara film mengaku tersanjung dengan perhatian Pemerintah Kabupaten Batanghari. Saat ini dirinya membutuhkan dukungan dari pemerintah kabupaten dan Provinsi agar sineas lokal mendapatkan ruang yang sebesar-besarnya untuk mengembangkan diri.
"Kita bisa dibilang cuma modal nekad dan keyakinan, mungkin banyak yang tidak percaya kalau film ini Kami produksi dengan prealatan seadanya, modal kamrea DSLR dan alat seadanya," tutur Andika.
Acara jamuan ini diselingi dengan nonton bersama Film BU.N.TU, dan diakhiri dengan foto bersama. Dalam Kesempatan ini Ketua TP PKK juga memberikan piagam penghargaan dan bantuan operasional untuk crew Film BU.N.TU.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
Atas prestasi ini Ketua Tim Penggerak PKK Batanghari Yunninta Syahirsah menjamu seluruh crew yang terlibat dalam pembuatan film inspiratif tersebut, Senin.
Jamuan bagi para crew yang terlibat dalam produksi itu digelar di Rumah Dinas Bupati Batanghari.
Pada kesempatan tersebut Hj Yunninta memberikan mengapresiasi perjuangan Andika Primadani dan timnya karena prestasi mereka yang telah mengharumkan nama kabupaten Batanghari di tingkat nasional. Film BU.N.TU sendiri berhasil menyabet juara pertama usai bersaing dengan 977 film lainnya.
"Jujur Saya tahu film dan prestasi mereka dari media massa, kaget juga karena ternyata sutradara filmnya anak Batanghari. Selama ini industri kreatif belum banyak mendapatkan sentuhan agar terus berkembang," ungkap Yunninta.
Andika Primadanai sang sutradara film mengaku tersanjung dengan perhatian Pemerintah Kabupaten Batanghari. Saat ini dirinya membutuhkan dukungan dari pemerintah kabupaten dan Provinsi agar sineas lokal mendapatkan ruang yang sebesar-besarnya untuk mengembangkan diri.
"Kita bisa dibilang cuma modal nekad dan keyakinan, mungkin banyak yang tidak percaya kalau film ini Kami produksi dengan prealatan seadanya, modal kamrea DSLR dan alat seadanya," tutur Andika.
Acara jamuan ini diselingi dengan nonton bersama Film BU.N.TU, dan diakhiri dengan foto bersama. Dalam Kesempatan ini Ketua TP PKK juga memberikan piagam penghargaan dan bantuan operasional untuk crew Film BU.N.TU.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019