Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) memperluas pencarian helikopter MI 17 dengan menyisir wilayah Kaure, Kabupaten Jayapura berdasarkan infomasi yang diperoleh dari masyarakat pada Minggu (30/6)

Wakil Kepala Penerangan Kodam (Wakapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi di Jayapura, Selasa, mengatakan pihaknya mengerahkan kekuatan 20 orang gabungan TNI dan masyarakat untuk mencari helikopter MI 17 di sekitar kawasan Kaure.

"Pencarian di Kaure dipimpin oleh Dandim 1701/Jayapura Letkol Inf Yohanis Varinussa melakukan penyisiran di wilayah Kaure guna mencari helikopter MI 17 yang hilang kontak pada Jumat (28/6)," katanya.

Selanjutnya, kekuatan 30 orang gabungan TNI dan masyarakat dipimpin Kasi Ops Korem 172/PWY Mayor Inf Jhoni Nofriyadi dengan melakukan penyisiran di sekitar wilayah Airu.

Sebelumnya, TNI memperluas pencarian terhadap helikopter MI 17 yang dikabarkan hilang kontak pada Jumat (28/6) di sekitar wilayah Lereh dan Airu, Kabupaten Jayapura, Papua.

"Kita memperluas pencarian darat, bukan hanya di wilayah Kabupaten Oksibil, tetapi kita juga mengirimkan satu tim untuk mencari helikopter MI 17 di daerah Lereh, dan satu tim lagi melakukan pencarian di daerah Airu, Kabupaten Jayapura," kata Wakapendam XVII Cemderawasih Letkol Inf Dax Sianturi di Sentani, Kabupaten Jayapura, Minggu (30/6).

Perluasan pencarian di daerah Lereh dan Airu, kata dia, sehubungan dengan adanya informasi dari masyarakat bahwa mereka mendengar ada suara helikopter di dua titik tersebut pada Jumat (28/6) yang dinyatakan helikopter MI 17 hilang kontak.

Helikopter MI 17 milik TNI AD dikabarkan hilang kontak sejak Jumat (28/6) sekitar pukul 11.49 WIT. Helikopter MI 17 dengan nomor registrasi HA-5138 itu membawa 12 penumpang beserta crew yang sebelumnya terbang ke Okbibab untuk melakukan pengiriman logistik kepada prajurit yang bertugas di wilayah tersebut.


 

Pewarta: Musa Abubar

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019