Makassar (ANTARA) - Sebanyak 10 unit barak TNI di dalam Asrama Kodam XIV Hasanuddin hangus terbakar di Jalan Baji Gau, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa.
Dalam kejadian itu, dilaporkan tidak ada korban jiwa, namun kerugian materiil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Dari informasi yang beredar, pemicu kebakaran diduga dari korsleting pada tiang listrik hingga terbakar.
Api kemudian menjalar masuk ke dalam barak dengan cepat hingga merembet ke sembilan barak lainnya. Si jago merah melahap cepat sejumlah barak lainnya, karena material bangunan sebagian terbuat dari kayu.
Dampak dari kebakaran tersebut, sebanyak 10 kepala keluarga harus kehilangan tempat tinggal dan mengungsi sementara di sekitar lokasi kejadian serta keluarganya.
Kepala Seksi Operasi Dinas Pemadan Kebakaran Makassar Rustam Jufri menyebutkan sebanyak 21 unit armada dengan enam regu berjumlah 69 personel diturunkan untuk memadamkan api.
"Kalau yang terbakar ini adalah barak para prajurit TNI, terdata tadi ada 10 barak, yang sempat kita evakuasi ada dua barak, jadi jumlahnya 10 barak, yang terdampak parah dua barak." katanya.
Mengenai kendala di lapangan saat proses pemadaman, kata dia, tidak ada. Justru masyarakat sekitar sangat antusias membantu dan mengetahui tugas-tugas pemadam, sehingga proses pemadaman api lebih cepat.
Sebelumnya, kebakaran 10 barak TNI di Asrama Kodam setempat terjadi sekitar pukul 10.10 Wita dan api berhasil dikuasai 30 menit kemudian. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan penyebab utama kebakaran tersebut.