Asian Agri, salah satu perusahaan swasta nasional yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO) di Jambi, memberikan penghargaan kepada desa bebas api atau desa yang mampu menekan angka kebakaran lahan.
"Sebanyak empat desa di Jambi yang memperoleh penghargaan atas komitmen dan keberhasilan desa dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di daerah desa melalui Program Desa Bebas Api," kata Regional Head Asian Agri Wilayah Jambi, Ramli Simarmata di Jambi, Jumat.
Keempat desa itu, yaitu Semambu, Muara Sekalo, Teriti, dan Lubuk Lawas.
Penghargaan yang diberikan kepada desa bebas api itu, senilai Rp350 juta yang terdiri atas Rp100 juta untuk desa yang mengalami nol kebakaran, yakni Desa Semambu, Muara Sekalo, dan Terit, sedangkan Rp50 juta untuk desa yang mengalami kebakaran di bawah satu hektare, yakni Desa Lubuk Lawas untuk periode program 2018/2019.
Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Regional Head Asian Agri Wilayah Jambi, Ramli Simarmata, kepada masing-masing kepala desa.
"Kehadiran Program Desa Bebas Api Asian Agri di Jambi untuk bersama-sama dengan masyarakat menekan terjadinya kebakaran hutan dan lahan," kata Ramli.
Program Desa Bebas Api binaan Asian Agri dimulai pada 2016, dengan bermitra bersama tujuh desa di Riau dan dua di Jambi. Program itu menunjukkan perkembangan positif terhadap berkurangnya titik api secara signifikan. Saat ini, kemitraan program berkembang dengan bermitra bersama sembilan desa di Riau dan tujuh desa di Jambi.
Program yang menitikberatkan pada usaha preventif pencegahan kebakaran hutan dan lahan itu menjadikan masyarakat sebagai aktor utama yang berperan aktif dalam menjaga lingkungan tempat tinggalnya dari kebakaran.
Masyarakat desa yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Api (MPA) diberikan pelatihan untuk memiliki pengetahuan dan kemampuan yang mumpuni dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat lainnya serta mengantisipasi kebakaran.
Desa yang berhasil mencegah daerahnya dari kebakaran akan memperoleh penghargaan 100 juta rupiah dan desa dengan kebakaran kurang dari satu hektare akan memperoleh 50 juta rupiah.
Program Desa Bebas Api, Asian Agri juga mendukung kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan ekonomi yang dapat ditekuni oleh masyarakat desa sebagai salah satu alternatif pendapatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
"Sebanyak empat desa di Jambi yang memperoleh penghargaan atas komitmen dan keberhasilan desa dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di daerah desa melalui Program Desa Bebas Api," kata Regional Head Asian Agri Wilayah Jambi, Ramli Simarmata di Jambi, Jumat.
Keempat desa itu, yaitu Semambu, Muara Sekalo, Teriti, dan Lubuk Lawas.
Penghargaan yang diberikan kepada desa bebas api itu, senilai Rp350 juta yang terdiri atas Rp100 juta untuk desa yang mengalami nol kebakaran, yakni Desa Semambu, Muara Sekalo, dan Terit, sedangkan Rp50 juta untuk desa yang mengalami kebakaran di bawah satu hektare, yakni Desa Lubuk Lawas untuk periode program 2018/2019.
Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Regional Head Asian Agri Wilayah Jambi, Ramli Simarmata, kepada masing-masing kepala desa.
"Kehadiran Program Desa Bebas Api Asian Agri di Jambi untuk bersama-sama dengan masyarakat menekan terjadinya kebakaran hutan dan lahan," kata Ramli.
Program Desa Bebas Api binaan Asian Agri dimulai pada 2016, dengan bermitra bersama tujuh desa di Riau dan dua di Jambi. Program itu menunjukkan perkembangan positif terhadap berkurangnya titik api secara signifikan. Saat ini, kemitraan program berkembang dengan bermitra bersama sembilan desa di Riau dan tujuh desa di Jambi.
Program yang menitikberatkan pada usaha preventif pencegahan kebakaran hutan dan lahan itu menjadikan masyarakat sebagai aktor utama yang berperan aktif dalam menjaga lingkungan tempat tinggalnya dari kebakaran.
Masyarakat desa yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Api (MPA) diberikan pelatihan untuk memiliki pengetahuan dan kemampuan yang mumpuni dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat lainnya serta mengantisipasi kebakaran.
Desa yang berhasil mencegah daerahnya dari kebakaran akan memperoleh penghargaan 100 juta rupiah dan desa dengan kebakaran kurang dari satu hektare akan memperoleh 50 juta rupiah.
Program Desa Bebas Api, Asian Agri juga mendukung kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan ekonomi yang dapat ditekuni oleh masyarakat desa sebagai salah satu alternatif pendapatan.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019