Sekretaris Daerah Provinsi Jambi M.Dianto berharap agar alumni Diklat PIM IV dapat berpikir out of the box, yaitu berpikir dalam melakukan inovasi, mampu menciptakan kegiatan yang bukan hanya kegiatan tahunan semata dan bukan pula kegiatan yang hanya di copy paste dari kegiatan sebelumnya.

"Saya harap semua peserta diklat ini mampu berpikir secara out of the box, cara berpikir yang berbeda dengan cara berpikir biasa untuk melakukan berbagai inovasi dalam membuat perencanaan kegiatan dan mengimplementasikannya dalam pelaksanaan kegiatan, sehingga dapat memenuhi standar kompetensi jabatan pada eselon IV," katanya saat menutup Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV (Diklat PIM IV) Angkatan XII Tahun 2019 di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jambi, Senin.

Sekda mengungkapkan, peserta harus berpikir kreatif dan inovatif dengan menemukan suatu yang baru dalam tugas pokok dan fungsi, serta berorientasi pada pelayanan prima kepada masyarakat. Dalam memperbaharui dan menciptakan program, para peserta juga harus selalu mengikuti perkembangan teknologi informasi serta melayani masyarakat dengan setulus hati.

"Saya minta kepada saudara-saudara dapat terus meningkatkan kemampuan, keterampilan dan tanggung jawab serta selalu mengikuti perkembangan yang terjadi disekitar baik pada skala lokal, regional, nasional maupun internasional. Sehingga benar-benar menjadi ASN yang berkualitas dan dapat diandalkan," tegasnya.

Sekda juga mengingatkan kepada para peserta diklat untuk dapat melihat arah kebijakan pemerintah daerah dengan mempedomani RPJMD yang telah dibuat oleh kepala daerah, serta dapat menjabarkan visi-misi kepala daerah terpilih.

Baca juga: Pemprov targetkan zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil disahkan tahun ini

"Jadi saya mengingatkan kembali kepada para peserta diklat untuk berpedoman pada RPJMD yang telah ada, sehingga gagasan keratif dan inovatif saudara harus sesuai dengan visi-misi Kepala Daerah yang nantinya pemerintah daerah bisa memfasilitasi gagasan tersebut," ujar Sekda.

"Kita harus melihat terlebih dahulu ke arah mana visi-misi kepala daerah, baru kita bisa menentukan gagasan-gagasan yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing masing guna membangun Provinsi Jambi," katanya menambahkan.

Sementara Kepala BPSDM Provinsi Jambi, H.M.Iskandar Nasuition mengatakan penyelenggaraan Diklat PIM IV ini dilaksanakan selama 103 hari dari tanggal 19 Februari sampai dengan 08 Juli 2019 dengan rincian 31 hari pembelajaran klasikal, lima hari benchmarking dan 67 hari pembelajaran non klasikal, serta selama pembelajaran klasikal, seluruh peserta diasramakan.

"Selama penyelenggaraan diklat, semua materi sebanyak 893 jam pelajaran disampaikan sesuai dengan kurikulum dan jadwal yang telah ditetapkan serta para peserta diklat juga kita berikan beberapa tugas. Untuk penilaian, tim penilai melakukan penilaian dan evaluasi kelulusan berdasarkan proyek perubahan yang meliputi dua komponen, yaitu perencanaan inovasi dan manajemen perubahan," kata Iskandar.

Iskandar menambahkan, berdasarkan hasil evaluasi akhir yang telah dilaksanakan terhadap 30 orang peserta diklat, semua peserta diklat dinyatakan lulus.***

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019