Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batanghari telah mengajukan anggaran penyelenggaran Pilkada tahun 2020 senilai Rp20 miliar.
"Total anggaran yang kita ajukan ke Pemkab Batanghari berjumlah Rp20.94 miliar saat ini sedang dibahas bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Batanghari," kata Ketua KPU Batanghari A Kadir.
Anggaran tersebut meliputi honor penyelenggara serta pengadaan bahan dan alat peraga kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Batanghari.
"Biaya penyelenggaraan ini kita siapkan untuk enam pasangan calon, itu hanya perkiraan maksimal jumlah pasangan yang ikut kontestasi pilkada nanti," ujar mantan Ketua GP Ansor Batanghari itu.
Tahapan pemilihan bupati Batanghari menurut rencana akan dimulai 23 September 2019. Sedangkan proses pemungutan suara direncanakan September tahun 2020. Tahap awal dimulai dari perencanaan program dan anggaran, serta sosialisasi kepada masyarakat.
"Saat ini KPU pusat sedang proses uji publik terkait persiapan pilkada serentak, kita tunggu saja," tutup Kadir.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
"Total anggaran yang kita ajukan ke Pemkab Batanghari berjumlah Rp20.94 miliar saat ini sedang dibahas bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Batanghari," kata Ketua KPU Batanghari A Kadir.
Anggaran tersebut meliputi honor penyelenggara serta pengadaan bahan dan alat peraga kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Batanghari.
"Biaya penyelenggaraan ini kita siapkan untuk enam pasangan calon, itu hanya perkiraan maksimal jumlah pasangan yang ikut kontestasi pilkada nanti," ujar mantan Ketua GP Ansor Batanghari itu.
Tahapan pemilihan bupati Batanghari menurut rencana akan dimulai 23 September 2019. Sedangkan proses pemungutan suara direncanakan September tahun 2020. Tahap awal dimulai dari perencanaan program dan anggaran, serta sosialisasi kepada masyarakat.
"Saat ini KPU pusat sedang proses uji publik terkait persiapan pilkada serentak, kita tunggu saja," tutup Kadir.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019